Laskar Aswaja Minta Warga NU Jauhi Penolak Hari Santri

Rabu, 02 Juli 2014 – 15:56 WIB

jpnn.com - TANGERANG - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mendapat dukungan penuh dari DPD Laskar Aswaja Provinsi Banten. Itu karena pasangan nomor urut dua itu sudah menyatakan dukungannya untuk menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional.

Penegasan ini disampaikan Ketua DPP Laskar Aswaja Adhi T Permana saat menggelar konsolidasi di Aula Kampus STAI NU, Cikokol Tangerang, Selasa (1/7). Ia juga menyampaikan agar masyarakat tidak memilih capres yang tim suksesnya menolak 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional.

BACA JUGA: Kabar Prabowo Simpan Pacar di Thailand Bisa Gerus Dukungan dari Perempuan

"Kita harus mendukung Jokowi-Jusuf Kalla yang sudah jelas siap memperjuangkan aspirasi santri," tegasnya.

Dalam konsolidasi tersebut, Adhi meminta semua pengurus Laskar Aswaja di Provisi Banten untuk terus memberi dukungan kepada Jokowi-JK dengan memberi pendidikan politik kepada masyarakat.

BACA JUGA: Hakim Tegaskan MS Kaban Minta Uang ke Anggoro

Ia juga mengimbau pengurus Laskar Aswaja untuk tidak memilih capres yang tim suksesnya menolak hari santri nasional. "Dekat dengan santri aja tidak, bagaimana mau memperjuangkan aspirasi santri?" ujar Adhi.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Laskar Aswaja Banten, H Mahrussilah menegaskan bahwa Pemilu 2014 harus mendapat pengawalan dari seluruh lapisan mayarakat. Upaya kecurangan melalui politik uang diperkirakan masih rentan terjadi di masyarakat.

BACA JUGA: Tolak Gunakan CAT, Banyak Instansi tak Dapat Formasi

"Untuk itu harus kita sadarkan masyarakat agar tidak menjual suaranya. Kecurangan pemilu presiden tidak boleh terjadi jika Indonesia ingin sejahtera," kata H. Mahrussilah.

Sementara itu, Dewan Pembina Laskar Aswaja KH. Wahid Nurruddin mengapresiasi langkah pengurus Laskar Aswaja se Provinsi Banten. "DPP PKB mengapresisasi dan mendukung penuh jika Laskar Aswaja ingin berpartisipasi untuk membangun bangsa ini," kata Kiai Wahid. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Fahri Dianggap Bentuk Perang Terbuka Melawan Santri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler