Laskar Wong Kito Bakal Habis-Habisan di Partai Penutup

Minggu, 18 Desember 2016 – 11:15 WIB
Fans Sriwijaya FC. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - PALEMBANG - Di pertandingan terakhir Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Sriwijaya FC dipastikan akan bermain habis-habisan saat menjamu Pusamania Borneo. 

Pada laga yang berlangsung di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu, (18/2) sore, Laskar Wong Kito ingin memastikan targetnya tercapai, setidaknya duduk di posisi lima Klasemen. 

BACA JUGA: Dijamin Sengit! 5 Partai Puncak Superseries Finals 2016, Cek Jadwalnya..

Peluang untuk Supardi Nasir dkk, duduk diposisi 4-5 besar memang terbuka lebar. Ini jika dilihat posisi Sriwijaya yang kini duduk di posisi tujuh dengan koleksi 53 poin. 

Hanya beda tipis dengan tiga klub diatas Sriwijaya yakni PSM Makasar, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC dengan koleksi 54 poin. Untuk Pusamania kini berada diposisi 8 klasmen dengan koleksi 50.

BACA JUGA: Hanya Penjemputan, Arak-arakan Skuat Timnas Batal

Tanpa meremehkan kekuatan dua tim lainnya, hanya Bhayangkara FC yang berpeluang menambah poin pada laga terakhinya melawan Perseru Serui. 

Sedangkan Persib Bandung yang akan bertandang ke markas Arema Cronus dan PSM Makassar ke kandang Persipura Jayapura diprediksi sulit pulang membawa poin penuh. 

BACA JUGA: Perintah Imam Nahrawi kepada PSSI

"Laga besok kami dituntut menang, ini keharusan di laga akhir kompetisi. Karena itu kita harus  berusaha keras untuk menuju ke arah sana. Karena itu saya harap semua pemain harus tahu apa tugasnya," ungkap Widodo Cahyono Putro, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group).

Peluang tim besutan Widodo Cahyono Putro, memang cukup besar mengingat timnya akan bermain distadion kebesaran. 

Dengan dukungan seluruh suporter, yang akan hadir distadion jadi suntikan moril tersendiri tim kebanggan Sumsel untuk memberikan laga penutup yang manis untuk tim.

Tetapi untuk menumbangkan Pesut Etam, julukan Pusamania bukan perkara mudah. Pedro Javier cs bukan tim sembarangan, apalagi mereka juga punya treck rekor baik sepanjang perjalanan kompetisi TSC. 

Merekapun jelas punya target manis tersendiri, untuk menutup akhir musim dengan kemenangan.

Sementara Sriwijaya juga sedikit terkendala dengan kondisi tim yang sedikit kelelahan, ditiga laga jadwal padat terakhir. Plus belum bisa dimainkannya otak serangan lini tegah Firman Utina lantaran cedera hamstring.

"Borneo merupakan tim berpengalaman. Mereka juga punya tingkat kelelahan, yang sama dengan kita. Ini juga jadi alasan saya mengganti Beto dan Supardi di pertandingan terakhir lawan PS TNI. Gunanya untuk pertandingan akhir Pusamania ini," tuturnya.

Sementara itu, pelatih Pusamania Dragan Djukanovic mengakui laga melawan Sriwijaya FC jadi pertandingan terakhir kami dan sangat sulit. 

"Ini karena jadwal recovery kami yang sedikit. Tiga laga terakhir kamipun cukup berat, pertama melawan Arema, lalu Persib Bandung, dan sekarang Sriwijaya FC," ungkap Dragan. 

Bagi Dragan, Sriwijaya punya banyak pemain bagus. Meskipun begitu tak memabuatnya patah arang, untuk tidak kalah bersaing dengan sriwijaya FC dan tetap mengejar target tiga poin.

"Kami membawa 19 pemain tanpa Zulkifli karena akumulasi kartu. Banyak perubahan yang kami lakukan dilaga terakhir ini terutama strategi tim karena sebelumnya pernah kalah.” 

“Mengenai salah satu pemain SFC yang di waspadai semuanya diwaspadai, tapi kerjasama tim menentukan kemenangan tim," tutupnya. (cj11/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boaz: Sudah Waktunya Saya dan Benny Istirahat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler