PALEMBANG -- Tuntutan wajib menang menghinggapi Sriwijaya FC saat menjamu PSM Makassar hari ini (17/10) di Gelora Sriwijaya Jakabaring. Maklum, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya) ada diposisi rawan tanpa poin di zona merah alias degradasi.
Kalah 1-3 dari Deltras (29/9) dan 0-1 dari Persela (2/10), membuat skuadra Ivan Kolev terkondisi menjadi under pressure (penuh tekanan). Goncangan pada tim pasti adaNamun, semestinya Sriwijaya tidak perlu lama untuk mengembalikan performa mental
BACA JUGA: Stoner Siap Quat-Trick
Donasi tiga poin nanti, akan menghapus segala-galanya"Jika kami bisa menang di dua home ini, kami akan sedikit bernapas lega
BACA JUGA: Pinalti Dzumafo Menangkan PSPS
Kami berada di situasi yang sulitUntuk ke jalur juara, Sriwijaya harus berikrar. Bahwa dua kekalahan away, adalah yang terakhir. Range juara, mesti mengantongi minimal 9 kemenangan away dari 17 away
BACA JUGA: Ken Arok Baca Kekuatan Joko Tingkir
Artinya, ada peluang pada 15 away tersisa.Tapi, itu belum cukupHome sudah pasti wajib disapu bersihTermasuk lawan PSM sebagai awalnya. "Penting meraih sebanyak mungkin poin karena setiap kehilangan poin akan membuat target kami kian sulit terwujudTentu, semau tidak ingin berharap seperti itu," lanjutnya.
Namun, misi Sriwijaya sulitKondisi bakal timpang. Arif Suyono, Ferry Rotinsulu, Oktavianus "Otto" Maniani terancam absen karena cederaSementara, Keith Kayamba bergabung dengan timnas Saint Kitt and Saint NevisTersisa Park Jung-HwanAlernatifnya, Kolev bakal menurunkan rekrutan lokal anyar, M Rifki" Rifki punya peluang untuk tampilKami tentu tidak mungkin hanya berharap pada Park saja di lini depanHarus ada yang suportKalau kondisi Otto tidak fit, saya akan turunkan Rifki," kata coach Ivan Kolev.
Kemudian, dua rekrutan anyar, Thierry Gathuessi dan Yong Jie Mu masih meragukan untuk tampilSebab, keduanya didaftarkanpada Kamis, (14/10) lalu, atau sehari sebelum tarnsfer window ditutup
Semua tergantung gerak cepat dan lobi-lobi manajemen Sriwijaya pada PT Liga IndonesiaSebab, kehadiran Yong dan Thierry sangat dinantiKeduanya akan disorot luar dalamApakah bisa memberi perubahan pada SriwijayaAtau justru membuat jengah.
"Semua pemain merasakan damfak dua kekalahan. Tapi, kami yakin, tim akan bangkit," pungkasnya. "Pemain harus disiplin dan bertanggung jawab pada pos masing-masingSaya tidak akan menginstruksikan pada pemain untuk mematikan atau menjaga pergerakan salah satu pemain seperti Obiora RichardYang jelas pemain harus tahu, waktu diserang bisa bertahan dengan baik dan saat menyerang bisa memanfaatkan peluang dengan maksimal," timpal Kolev
Tidak mudah menghantam PSM. Backing-nya Rene Robert Albert, yang langsung berkibar dalam semusim pasca membawa Arema menjadi juara ISL edisi II dan runner up Piala Indonesia edisi 2009/10.
Sriwijaya boleh berbangga karena unggul secara statistikaEmpat sua terakhir, Sriwijaya tidak terkalahkanPada 26 Mei 2010, memang 2-0Kemudian menang 2-1 pada 26 September 2008Dua lainnya imbangMasing-masing 1-1 pada 11 Oktober 2009 dan 0-0 pada 29 Maret 2009
Tapi, komposisi PSM berubah drastis kali iniPastinya, ada si haus gol, Obiora Richard yang note bene eks pemain Sriwijaya. Mereka datang ke Palembang dengan modal meyakinkanYaitu dua kali menang awayMasing-masing 1-0 atas Persijap (26/9) dan Persibo (29/9)"Tujuan kami setiap laga away untuk mencari poin dan bukan untuk jalan-jalanKesempatan untuk meraihnya cukup terbuka mengingat beberapa pemain Sriwijaya bakal absen," kata coach PSM, Rene Albert.
"Kami tidak takut dengan SriwijayaKami optimistis, tim bisa mengimbangi merekaYang harus kami waspadai hanya kebangkitan dan spirit mereka saja," timpal asisten pelatih PSM, Liestiadi(mg42/nvs)
Perkiraan pemain :
Sriwijaya FC (4-4-2)
Fauzal (g); Supardi, Claudiano, Juprianto, Ridwan ; Mahyadi, Ponaryo, Utina, Rendi; Park, Otto.
Pelatih : Ivan Kolev (Bulgaria)
PSM Makassar (4-4-2)
Marcel (g); Supriyono, Onambele, Fadli, Marwan ; Mitrovic, Tarkas, Satrio, Korinus ; Odang, Obiora.
Pelatih : Rene Albert (Belanda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kado Spesial Ultah Kota Bandung
Redaktur : Tim Redaksi