Latihan Sepatu Roda di Jalan Raya Viral, Porserosi DKI Jakarta Minta Maaf

Selasa, 10 Mei 2022 – 18:25 WIB
Segerombolan pesepatu roda bermain di tengah jalan. Foto: tangkapan layar akun Twitter @pativ7

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sal meminta maaf kepada pengguna jalan yang merasa dirugikan oleh aktivitas pemain roller skater di Jalan Gatot Subroto, yang sempat viral di media sosial. 

Pria yang akrab disapa Ichal itu juga meminta maaf kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang sempat merespons persoalan itu lewat akun pribadinya di Twitter. 

BACA JUGA: Aksi Bermain Sepatu Roda di Jalan Raya Viral, Begini Tindakan Polda Metro Jaya

"Kami mohon maaf kepada semua yang memakai jalan raya, dan kepada wakil gubernur yang sempat merespons kejadian ini," ujar Ichal di Kantor Subdit Bin Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (10/5).

Dia berjanji kejadian serupa tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Terlebih lagi, pihaknya sudah mendapatkan arahan langsung dari kepolisian atas peristiwa tersebut. 

BACA JUGA: Viral Video Main Sepatu Roda di Jalan Gatot Subroto, AKBP Jamal Bilang Begini

"Saya sudah banyak mendapat arahan dan bimbingan dari polisi. Untuk ke depannya, kami akan taati," tutur Ichal.

Sebelumnya, Ahmad Riza Patria sempat menanggapi video yang viral di media sosial tersebut.

BACA JUGA: Inilah Doa dan Harapan Pelatih Persib di Hari Raya Idulfitri

"Fasum (fasilitas umum,red) harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalanan merugikan diri dan banyak orang lain," tutur Riza melalui akun pribadinya di Twitter.

Polda Metro Jaya telah memberikan tindakan terhadap para pemain sepatu roda di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta. 

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, aktivitas yang dilakukan rombongan pemain sepatu roda itu berbahaya. 

Selain itu, lanjut dia, aktivitas itu juga dapat menimbulkan gangguan kelancaran dan ketertiban lalu lintas. 

"Pihak kepolisian kemudian mencari pemain roda tersebut dari kelompok mana. Kemudian, kami melakukan pemanggilan untuk diklarifikasi dan diedukasi terkait dengan hal tersebut," ujarnya di Kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (10/5).

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 itu menambahkan pihaknya sudah mengambil tindakan terhadap kelompok pengguna sepatu roda tersebut. 

"Kami beri tindakan, kami panggil yang bersangkutan kemudian kami berikan edukasi, kami berikan surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya," ujarnya. (mcr18/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler