jpnn.com, JEMBRANA - Seorang pria berinisial IPAW (25), warga Banjar Rangdu, Pohsanten, Mendoyo di Kabupaten Jembrana, Bali harus berurusan dengan kepolisian. Paslanya, dia tega menganiaia istrinya, DW (16).
Penyebab IPAW menganiaya istrinya yang masih belia pun sepele. Yakni gara-gara DW menjatuhkan lauk di atas kasur.
BACA JUGA: Pergoki Pacar Sendiri Berselingkuh, Wawan Malah Dipolisikan
Penganiayaan terhadap DW terjadi pada Sabtu (9/10) lalu. Sekitar pukul 01.00 waktu Indonesia tengah (WITA), IPAW masuk ke tempat indekosnya di lingkungan Arum, Gang III Gilimanuk. Saat itu IPAW bertanya ke DW apakah sudah makan.
Selanjutnya, IPAW keluar rumah untuk membeli nasi. Mereka kemudian makan bersama di atas tempat tidur.
BACA JUGA: Model Cantik Dituntut 6 Bulan Bui
Tapi, DW tidak suka dengan lauk yang dibelikan suaminya. Selanjutnya, DW menyerahkan lauk itu kepada IPAW.
Namun, DW tanpa sengaja menjauhkan lauk itu ke kasur. Hal itu membuat IPAW tersinggung lalu memaki sambil memukul dahi DW sebanyak tiga kali.
BACA JUGA: Duh, Lirikan Tante Seksi Bikin Bule Norwegia Kalap
Karena IPAW marah, DW tidak jadi makan kemudian tidur. Saat itu juga IPAW kembali menginjak injak tangan DW ambil memukul wajahnya.
Setelah itu IPAW pergi ke dapur. Sedangkan DW mencari orang tuanya dan memberitahukan kejadian yang dialaminya.
Akhirnya, DW dengan diantar orang tuanya melapor ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. Polisi pun langsung bergerak.
"Dengan adanya laporan itu, tim unit Reskrim kemudian menuju TKP. Karena pelaku tidak ada, kami kemudian mencarinya,” ujar Kanitreskrim KP3 Gilimanuk AKP Komang Muliyadi.
Minggu (10/9), polisi mendapat informasi bahwa IPAW meninggalkan Gilimanuk menuju tempat tinggal orang tuanya di Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Mendoyo. Polisi pun menuju rumah orang tua IPAW dan membekuknya pukul 13.00 WITA.
“IPAW lalu kami bawa ke Polsek Kawasan Gilimanuk untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.(rb/nom/mus/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garang saat Hajar Istri, Suami Merengek di Depan Hakim
Redaktur & Reporter : Antoni