Launching Buku Rahmat Shah, Bamsoet Ajak Masyarakat Terlibat Aktif dalam Pelestarian Satwa

Senin, 01 Februari 2021 – 23:45 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat peluncuran buku Rahmat Shah, 'Perjuangan, Pengabdian, Pemikiran Rahmat Shah' dan 'Kanker Prostat Bukan Vonis Mati', di Jakarta, Senin (1/2/21). Foto: Humas MPR.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan di antara sekian banyak karakter dan kepribadian Rahmat Shah, salah satu yang paling menonjol adalah sifat kedermawanannya.

Karena itu, Bamsoet tidak heran Rahmat Shah sampai dianugerahi Bintang Mahaputra Naraya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 13 Agustus 2020.

BACA JUGA: Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Bantu Pulihkan Perekonomian Nasional

"Kedua buku tentang dirinya, 'Perjuangan, Pengabdian, Pemikiran Rahmat Shah' dan 'Kanker Prostat Bukan Vonis Mati' merupakan bagian dari kedermawanannya membagikan pengalaman dan mewariskan kisah inspiratif dalam perjalanan hidupnya. Melalui buku 'Perjuangan, Pengabdian, Pemikiran Rahmat Shah' kita bisa belajar menghadapi pahit-getir hingga asam-manis realita kehidupan," ujar Bamsoet dalam peluncuran buku Rahmat Shah, 'Perjuangan, Pengabdian, Pemikiran Rahmat Shah' dan 'Kanker Prostat Bukan Vonis Mati', di Jakarta, Senin (1/2/21).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR RI Syarif Hasan, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamuddin, anggota DPR RI Robert Kardinal, Duta Besar Turki, Duta Besar Palestina dan Raline Shah yang merupakan putri dari Rahmat Shah.

BACA JUGA: Fachrul Razi: Bapak Rahmat Shah Luar Biasa

Ketua ke-20 DPR RI dan ini menuturkan buku 'Kanker Prostat Bukan Vonis Mati', tidak saja menggambarkan kegigihan perjuangan Rahmat Shah melawan penyakit kronis, melainkan merefleksikan kedalaman sisi mental-spiritualitasnya.

"Bahwa dalam masa-masa tersulitnya Rahmat Shah tidak kehilangan kendali dan akal sehat untuk tetap teguh pendirian. Tidak berpaling, dan percaya pada kuasa Ilahi," kata mantan ketua Komisi III DPR itu.

BACA JUGA: Bamsoet: Masyarakat Bisa Dukung Pelestarian Satwa Liar secara Perorangan Lewat Penangkaran

Ia menjelaskan kedermawanan Rahmat Shah merupakan refleksi dari karakter cinta kasih yang melekat pada pribadinya.

Selain termanifestasikan kepada sesama anak bangsa, juga terhadap makhluk hidup lainnya, hingga bermuara pada keputusannya menerima amanat sebagai ketua umum Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI).

"Manifestasi kecintaannya terhadap upaya perlindungan dan pelestarian satwa juga diwujudkan melalui pembangunan Rahmat International Wildlife Museum and Gallery. Para pengunjung tidak sekadar berkesempatan untuk belajar mengenal dan mencintai satwa, tetapi juga tergugah kepeduliannya untuk menjadi bagian dari komunitas pelindung satwa," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga mengajak berbagai elemen bangsa untuk bersama Rahmat Shah mendukung program donasi Food for Animal.
Didedikasikan untuk membantu lebih dari 66 ribu satwa yang berada di lembaga-lembaga konservasi, baik di kebun binatang, taman satwa, dan taman safari.

Ia menambahkan pandemi Covid-19 yang membatasi berbagai aktivitas masyarakat, juga berimbas pada minimnya pemasukan yang diterima oleh lembaga-lembaga konservasi tersebut.

Menurutnya, hal itu berdampak pada berkurangnya ketersediaan pakan dan obat-obatan bagi satwa yang dipelihara.

"Sedikit bantuan dari kita, akan besar manfaatnya bagi kelangsungan hewan-hewan tersebut," kata Bamsoet. (*/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler