jpnn.com, JAKARTA - Menyambut hari Sumpah Pemuda ke-93, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi meluncurkan bulan pemuda yang ditandai dengan pengenalan logo Hari Sumpah Pemuda (HSP).
Bertempat di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat Jakarta Barat, Rabu (28/9), kegiatan launching Bulan Pemuda dihadiri langsung oleh Menpora RI Zainudin Amali dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
BACA JUGA: Menko Airlangga dan Menteri Amali Beraudiensi dengan Ketum PSSI, Nih Agendanya
Kemenpora sebagai leading sektor pengembangan kepemudaan, setiap bulan Oktober tiap tahunnya selalu menyelenggarakan kegiatan untuk menyambut hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober.
Pada perayaan sumpah pemuda tahun ini, diharapkan menjadi peringatan tekad kesatuan dan kebersamaan para pemuda dalam komitmen keindonesiaan.
BACA JUGA: Briptu IMP Bareng Debt Collector Menagih Utang, Pamer Pistol, Perintah Kapolda Tegas
Dalam sambutannya Menpora Zainuddin Amali meminta kepada seluruh pemuda di Indonesia untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini dirasa perlu untuk membangkitkan potensi dalam situasi pandemi, serta tetap turut menjaga pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengembangkan jiwa entrepreneurship.
BACA JUGA: Mbak N Tuduh Driver Ojol Hendak Memerkosa, Padahal Ini Fakta Sebenarnya, Alamak!
“Mari bersama semua elemen bangsa, pemuda bersatu, bangkit dan tumbuh demi kemajuan bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” ungkap Amali dalam rilis yang diterima jpnn.com.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pidatonya juga menyampaikan bahwa penanganan krisis kesehatan, program pemulihan ekonomi nasional sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM menjadi komitmen utama pemerintah saat ini.
“Semua unsur bangsa secara bersama-sama kita menggerakkan berbagai potensi perekonomian khususnya di Pondok Pesantren agar percepatan pemulihan ekonomi nasional bisa segera terwujud akibat terpaan covid 19 ini,” ujar Airlangga.
Dalam rangka menuju puncak Hari Sumpah Pemuda yang ke 93, tahun ini mengambil tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh. Kemenpora menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan seperti Pemilihan pemuda pelopor, pemilihan pasangan muda inspiratif, pemilihan wirausaha muda penggerak berprestasi, sumpah pemuda TikTok challenges.
Tidak hanya itu ada juga lomba cover lagu Kita Satu, hingga puncak anugerah kepemudaan dan pada hari sumpah pemuda.
“Berbagai kegiatan dalam pemuda sampai puncak hari sumpah pemuda tersebut akan melibatkan partisipasi para pemuda secara langsung,” papar Ni’am.
Ni’am juga menyampaikan bahwa pada tahun ini, meski masih suasana pandemi Covid-19 seharusnya tidak menyurutkan semangat pemuda untuk terus bersatu, bangkit dan tumbuh sesuai dengan tema Hari Sumpah Pemuda ke 93 kali ini.
“Dalam kondisi dan situasi apapun komitmen kebersatuan pemuda Indonesia tidak akan lekang oleh waktu dan kondisi,” ungkap Ni’am.
Pada kesempatan yang sama, Kemenpora juga mengenalkan logo Hari Sumpah Pemuda ke-93. Logo ini memberikan citra persatuan dan kebangkitan pemuda Indonesia, serta pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia yang sangat relevan dalam kondisi pandemi seperti sekarang.
"Sebagai manifestasi komitmen Kemenpora untuk mendorong kebangkitan serta pertumbuhan ekonomi di masa pandemi, dilaksanakan Kick-off Pesantrenpreneur, dalam rangka membangun kemandirian ekonomi” pungkas Ni’am.
BACA JUGA: Menko Airlangga dan Menteri Amali Beraudiensi dengan Ketum PSSI, Nih Agendanya
Biasanya setiap memasuki bulan Oktober, Kementerian baik di tingkat pusat maupun daerah turut melaksanakan berbagai kegiatan kepemudaan. Hal itu tidak terlepas dari peran kelompok pemuda dan masyarakat yang semarak melaksanakan berbagai kegiatan mengisi bulan Pemuda. (kemenpora/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Naufal