Launching Tahap Kedua Perumahan Lippo Karawaci Oversubscribed

Selasa, 08 September 2020 – 14:37 WIB
Ilustrasi. Foto: Lippo Karawaci

jpnn.com, JAKARTA - Peluncuran kedua rumah tapak Cluster Cendana Peak dari PT Lippo Karawaci Tbk mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Unit yang ditawarkan ludes hanya dalam tempo kurang dari lima jam. Hal yang sama juga terjadi pada launching pertama lalu.

BACA JUGA: Marketing Sales Lippo Karawaci Naik 26 Persen

Cluster Cendana Peak merupakan rumah tapak dengan desain milenial berukuran antara 50 meter persegi hingga 75 meter persegi yang berlokasi di kawasan utama Lippo Village.

Hunian itu memperoleh sambutan luar biasa dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 2,2 kali lipat dari 327 unit rumah yang ditawarkan.

BACA JUGA: Klaster Cendana Homes dari Lippo Karawaci Laris Manis

Salah satu pembeli bernama Kevin mengaku mengantre karena Lippo Karawaci dekat dengan told an Cluster Cendana Peak memiliki desain elegan.

Dia menjelaskan, luas rumah, harga, dan cara pembelian sangat cocok dengan  pendapatan keluarga kecilnya.

“Kami mendapatkan fasilitas infrastruktur perumahan mewah yang sudah jadi dengan harga terjangkau,” ungkapnya, Selasa (8/9).

CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada masyarakat atas sambutan yang luar biasa.

“Setelah Cendana Homes, saat ini hadir Cendana Peak yang masih tetap didominasi oleh calon pembeli dengan  profil anak muda milenial belum menikah atau orang tua yang membelikan buat anaknya,” ujar dia.

Pihaknya juga meminta maaf karena belum bisa memenuhi semua permintaan dari masyarakat.

“Dalam waktu yang tidak lama lagi segera kami luncurkan cluster terbaru yang tidak kalah menariknya,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menilai Lippo cukup jeli menangkap momentum kelebihan permintaan pada kelebihan permintaan periode sebelumnya  dengan copy paste jenis yang sama.

“Itu luar biasa. Produk yang diluncurkan bisa kelebihan permintaan yang tinggi. Ceruk pasar ini memang yang selama ini supply-nya kurang,” kata dia. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler