jpnn.com, JAKARTA - David Agung Susanto, Anthony Susanto, M. Rifqi Fitriadi, M. Althaf Dhaifullah, dan Justin Barki akan memperkuat tim nasional tenis Indonesia pada Piala Davis 2017.
Empat nama pertama berhasil menduduki big four dalam seleksi nasional di The Sultan Hotel and Residence Jakarta, Senin (18/12).
BACA JUGA: Hadapi Piala Davis, PP Pelti Tendang 3 Bintang
Sementara itu, Justin terpilih karena prestasinya cukup mencorong. Petenis kidal yang menghuni peringkat ke-403 dunia di nomor ganda itu telah mengoleksi lima gelar juara ganda turnamen ITF Men’s Futures.
David Agung dan kawan-kawan akan berlaga melawan Filipina pada babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta, 3-4 Februari 2018.
BACA JUGA: Makan Korban di Filipina, Dengvaxia Sudah Masuk ke Indonesia
“Para pemain akan menjalani latihan bersama di Jakarta mulai 1 Januari,” tutur Wakil Ketua Bidang Pembinaan PP Pelti Deddy Prasetyo.
Dia menambahkan, waktu persiapan sebenarnya tidak cukup.
BACA JUGA: Vaksin Demam Berdarah Telan Nyawa Tiga Bocah di Filipina
“Petenis seharusnya menjalani latihan lalu ikut pertandingan, latihan-bertanding hingga tiga kali. Akan tetapi, kami berusaha memaksimalkan waktu yang tersedia,” imbuh Deddy.
Laga itu merupakan pertandingan ke-12 bagi Indonesia dan Filipina di ajang perebutan piala supremasi tenis beregu putra dunia.
Indonesia untuk sementara unggul 6-5. Namun, Indonesia kalah pada perjumpaan terakhir di Manila awal 2017 lalu.
Dalam pertandingan nanti, Filipina adalah tim unggulan karena bercokol di posisi ke-51.
Sementara itu, Indonesia hanya bertengger di urutan ke-59. Pada musim kompetisi tahun ini, Filipina sukses melaju ke babak kedua, tapi terhenti saat bertandang ke Thailand.
Di sisi lain, Indonesia harus melakoni laga playoff menghadapi Kuwait untuk tetap bertahan di Grup II.
“Di atas kertas memang Filipina lebih kuat dari Indonesia saat ini. Semoga kondisi itu malah bisa melecut semangat tim Indonesia yang diisi oleh petenis-petenis muda untuk berjuang menggapai kemenangan,” tutur nonplaying captain Feby Widhiyanto. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Dikoloni Spanyol, Filipina Dipimpin Perantau Minang
Redaktur & Reporter : Ragil