Lawan Malaysia, Nurdin Malah ke Australia

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dipastikan tidak akan mendampingi timnas Merah Putih saat menghadapi laga emosional melawan Malaysia, malam nantiSebab, orang nomor satu di otoritas sepak bola tanah air itu, kemarin bertolak ke Australia.

Urusan PSSI? Ternyata bukan

BACA JUGA: Slamet-Dendi Tereliminasi dari Timnas

Nurdin terbang ke Negeri Kanguru itu untuk urusan keluargaYaitu, menghadiri acara wisuda putra pertamanya di salah satu universitas di Australia.

Sebelum berangkat, Nurdin mengatakan dirinya menyadari kepergiannya ini pasti akan jadi polemik dan menjadi sorotan

BACA JUGA: The Gunners Turunkan Tim Terkuat

"Saya sepenuhnya menyadari itu(Tapi) selain sebagai Ketua Umum PSSI, saya juga seorang ayah

BACA JUGA: Persela Kehilangan Kontak Barkoui

Ini adalah kali pertama anak saya ada yang diwisuda," katanya.

"Acara ini sekali dalam seumur hidupSebelumnya, saya sudah menyarankan anak saya untuk mengikuti wisuda gelombang berikutnyaTapi ternyata tidak bisa," sambung Nurdin Halid pula"Tapi selama saya pergi, semua sudah saya atur sedemikian rupa, sehingga saya yakin tidak ada masalahSistem sudah berjalanTidak ada saya , masih ada wakil ketua umum, ada manajer dan Sekjen," lanjutnya.

Namun, Nurdin rupanya juga masih trauma dengan insiden yang terjadi, saat timnas Indonesia berujicoba melawan Uruguay beberapa waktu laluSaat itu, ribuan suporter yang kecewa dengan penampilan timnas, meneriakkan yel-yel "Nurdin Turun, Nurdin Turun!" selama pertandinganKarena itu, pria yang akrab disapa Puang itu, meminta agar event ini tidak dijadikan sebagai ajang untuk menghujat dirinya.

"Ini event timnasTidak ada kaitannya dengan organisasi PSSIMari kita sama-sama menyukseskan ajang ini, daripada sekadar menghujatApalah artinya seorang Nurdin Halid dibandingkan dengan event AFF sendiri," bebernya.

Nurdin juga meminta agar aksi-aksi seperti yang terjadi saat melawan Uruguay, tidak terulang lagiMantan manajer PSM Makassar itu meminta agar penonton yang hadir tidak membawa misi lain, selain mendukung perjuangan timnas di lapangan.

"Jangan sampai ada oknum-oknum yang menunggangi pertandingan timnas, apalagi saat Indonesia bertemu dengan MalaysiaPertandingan ini sarat emosional, mengingat sejarah kita dengan merekaDengan sepakbola, kita harus bisa menunjukkan kalau dua negara serumpun bisa bersatuKita harus hindari hal-hal yang merugikan timnas," bebernya pula(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bambang Pamungkas Kesampingkan Ego