jpnn.com, SAMARINDA - Martapura FC akan melakoni laga uji coba pramusim terakhir melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, malam ini.
Seperti disampaikan asisten pelatih Martapura FC, Isnan Ali, kedatangan mereka di Segiri adalah menjadi ajang menambah ilmu para pemain muda mereka.
BACA JUGA: Mitra Kukar Langsung Diliburkan Usai Ditahan Imbang MFC
Selama melakoni tiga laga uji coba, tim berjuluk Laskar Sultan Adam ini memang selalu menorehkan tren positif.
Dua kali menang dan sekali imbang. Modal impresif untuk melawan finalis Piala Presiden 2017 di Segiri.
BACA JUGA: Hansamu dan Hardianto Tak Turun dalam Sesi Uji Coba
Menghadapi Barito Putera 8 Maret lalu, anak asuhan Frans Sinatra Huwae tersebut menang dengan skor 1-2.
Pun demikian ketika menghadapi Persiba Balikpapan (22/3), kontestan kasta kedua tersebut menekuk Beruang Madu dengan skor serupa, 1-2. Streak kemenangan baru terhenti ketika melawan Mitra Kukar (25/3). Laga berakhir dengan skor imbang, 2-2.
BACA JUGA: Terlalu Dini untuk Melihat Titik Lemah Bali United
Setelah jadi momok tim Kalimantan, Qischil Minny cs menghadapi Pesut Etam malam ini. PBFC, di atas kertas merupakan tim terbaik Kalimantan.
Pada klasemen akhir Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, skuat asuhan Dragan Djukanovic itu finis peringkat sembilan, terpaut satu poin dengan Mitra Kukar di posisi 10.
Sementara Persiba dan Barito pasrah di tingkat 13 dan 16. Namun, mampukah PBFC menjaga status sebagai yang terbaik di Kalimantan?
Mendapat tamu yang dinaungi tren positif sepanjang laga away, pelatih kepala PBFC Dragan Djukanovic menginstruksikan anak asuhnya bermain tanpa rasa segan menjamu lawannya malam ini.
Terlebih, uji coba nanti merupakan yang pertama dengan kekuatan penuh setelah rampungnya Piala Presiden 2017.
“Sejauh ini, Martapura FC bermain sangat bagus. Mungkin mereka salah satu tim terbaik di Liga 2. Bahkan, kemungkinan bisa menjadi juara pada kompetisi nanti. Karena itu, kami akan serius, terlebih dapat menurunkan semua pemain kami, kecuali Patrich (Wanggai)” imbuh Dragan.
Ya, pemain kelahiran Papua tersebut mengalami cedera lantaran latihan tempo tinggi yang dijalani baru-baru ini. Baru sepekan ke depan penggawa 28 tahun itu diprediksi pulih.
“Kami tidak akan ambil risiko dengan memainkan Patrich. Lebih baik dia fokus pemulihan untuk dipersiapkan ke Liga 1,” tambahnya.
Selain Patrich, Dragan tak dipusingkan masalah kebugaran pemain. M Ridho bakal dipercaya menjadi pengawal lini pertahanan akhir PBFC. Penampilan pemuda 25 tahun itu terbilang memukau.
Mengawali karier menjadi pelapis ketiga di bawah Dian Agus dan Nadeo Argawinata pada TSC lalu, namanya melejit saat posisi Dian Agus kosong, kala sang kiper utama mengikuti seleksi Timnas Indonesia.
Malam ini, Ridho bakal dikawal Diego Michiels, Firly Apriansyah, Helder Lobato, dan Michael Orah di posisi bek. Keempat pemain tersebut merupakan penggawa dengan segudang pengalaman di lini pertahanan.
Hadirnya Helder, sang legiun asing berpostur 190 sentimeter, diklaim akan mematikan bola atas dari musuh-musuhnya.
Di posisi gelandang, tim kebanggaan masyarakat Samarinda itu memasang dua pemain. Duet Flavio Beck Junior dan Ponaryo Astaman kembali dipercaya.
Sementara untuk sektor penyerang, berisi tiga pemain, yakni Terens Puhiri, Kim Yong-tae (playmaker), dan Rifal Lastori. Lerby Eliandry menjadi ujung tombak.
Kapten PBFC Ponaryo Astaman antusias menyambut laga malam nanti. Uji coba tersebut menjadi keuntungan bagi Pesut Etam. Sebelum kickoff Liga 1 digulirkan, skuadnya mendapat kesempatan mengukur kemampuan melawan tim kuat.
“Tentu juga kami perlu tahu sejauh mana level tim ini. Dan harapannya, bisa menjadi evaluasi untuk lebih baik lagi,” kata Ponaryo.
Di sisi lain, asisten pelatih Martapura FC Isnan Ali menuturkan, tujuan bertandang ke tiga klub Kaltim menjadi kesempatan mengambil ilmu dari kontestan kasta tertinggi Tanah Air. Dengan dalih, lewat tur tersebut tim bakal lebih siap berkompetisi.
“Misi kami ingin melihat bagaimana pemain keluar dari tekanan tim-tim kuat. Semoga laga besok (malam ini) bisa menghibur,” imbuhnya.
Bertempat di Stadion Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, pertandingan malam ini dimulai pukul 19.30 Wita. Penonton tak dikenakan biaya tiket. (*/asp/bby/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Gabung Timnas U-22, Terens Malah Diajak ke Turki
Redaktur & Reporter : Budi