jpnn.com, BANGKALAN - Langkah Madura United untuk melaju ke babak delapan besar sedikit terbuka setelah mengandaskan Sriwijaya FC dengan skor telak 5-0 pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia (17/2).
Tim berjuluk Sape Kerrap itu hanya butuh hasil imbang saat bertandang ke markas Sriwijaya FC (21/2).
BACA JUGA: Kapten Arema FC Berharap Aremania-Bobotoh dan Viking Bisa Berdamai
Siang ini, tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu akan bertolak ke Palembang. 18 pemain akan diboyong pelatih asal Serbia tersebut. Itu termasuk empat pemain asing Jaimerson Xavier (bek). Dane Milovanovic (gelandang), Zah Rahan (gelandang), serta Aleksandar Rakic (striker).
”Kami respect pada semua lawan. Kami tetap fokus dan serius di leg kedua nanti,” ucap pelatih Madura United Dejan Antonic.
BACA JUGA: Arema FC Lolos Ujian Tekanan di Bandung
Nah, kali ini Greg Nwokolo dkk tidak hanya fokus kepada Piala Indonesia. Mereka juga membagi fokus untuk ajang Piala Presiden. Laskar Sape Kerrap bergabung di Grup D dan akan berlaga di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Untuk itu sepulang dari Palembang, Madura United akan bertolak ke Jogjakarta untuk melaksanakan pemusatan latihan sekaligus mempersiapkan tim untuk berlaga di Piala Presiden. ”Mulai tanggal 23 kami sudah start di Jogja,” tutur Manajer tim Haruna Soemitro.
BACA JUGA: Nyaris Malu, Bhayangkara FC Ditahan Imbang PSIS Semarang 1-1
Di grup D, Madura United akan bersua PSS Sleman, Borneo FC, serta juara bertahan Persija Jakarta. Dengan skuad yang bertabur pemain bintang tentu Madura dijagokan akan dengan mudah lolos dari fase grup. Namun Haruna menegaskan tidak mematok target dalam Piala Presiden.
”Kami hanya ingin serius di setip kompetisi. Semua fase pra musim ini kami serius karena kami ingin persiapkan tim untuk menyongsong kompetisi Liga 1 dengan target yang tentu maksimal,” ucap mantan ketua Asprov PSSI Jatim tersebut. (nia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Menang di Kandang, Pelatih Persib Butuh Tambahan Pemain
Redaktur & Reporter : Budi