jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Perfekto untuk Indonesia, Amir Faisal menilai Erick Thohir mampu mengeratkan koalisi partai pengusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Amir mengatakan hal ini lantaran hingga saat ini pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tidak terikat dengan partai politik mana pun.
BACA JUGA: Erick Thohir Punya Kekuatan Sumber Daya Politik yang Mumpuni
“Erick Thohir berasal dari kalangan profesional sehingga mempermudah dalam mempererat dan merawat partai koalisi nantinya,” terang Amir Faisal.
Merujuk kepada konstitusi Indonesia saat ini, pengusungan capres dan cawapres saat ini membutuhkan presidential threshold minimal 20 persen dari jumlah kursi di DPR.
BACA JUGA: Terapkan Inovasi Berkelanjutan, Jamkrindo Cetak Laba Bersih Rp 1,28 Triliun
Merujuk kepada jumlah kursi di DPR saat ini, hanya PDI Perjuangan saja yang mampu mengusung capres sekaligus cawapres.
Sedangkan partai lainnya perlu berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung capres ataupun cawapres.
BACA JUGA: Tak Terikat Parpol, Erick Thohir Dinilai Luwes Membangun Komunikasi Positif
Berkaca pada sejarah Pilpres Indonesia, satu partai politik yang berkuasa pun akan susah untuk menang tanpa berkoalisi.
Sosok independen dan profesional seperti Erick Thohir menjadi penting untuk dipertimbangkan menjadi pendamping capres yang berlaga.
Terbukti ketum PSSI tersebut memiliki pengalaman dalam menyatukan dan mengeratkan hubungan partai koalisi di Pilpres 2019 lalu sebagai Ketua TKN Jokowi–Ma’ruf.
Terakhir, Amir Faisal mengatakan meski sosok yang independen, Erick Thohir memiliki elektabilitas sebagai cawapres yang bisa menopang capres di Pilpres 2024.
Bahkan, elektabilitas orang nomor satu di Kementerian BUMN ini dalam beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan sebesar 4-5 persen dari hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI).
Berdasarkan hasil survei terbaru dari IPI, Erick Thohir memiliki elektabilitas sebagai cawapres sebesar 11,8 persen. Angka elektabilitas tersebut membuat Erick Thohir bersaing di tiga teratas bersama Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.
“Paling penting adalah elektabilitas Erick Thohir yang semakin menguat,” seru Amir Faisal.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada