Layanan Rapid dan Swab Test Corona Bisa Melalui Halodoc

Senin, 20 April 2020 – 20:54 WIB
Titik rapid test virus COVID-19 di Kabupaten Purwakarta, Jabar. Foto: ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta

jpnn.com, JAKARTA - Bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit, Halodoc, menawarkan layanan rapid test dan swab test Covid-19.

Pengguna bisa membuat janji terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc terhitung mulai hari ini Senin (20/4).

BACA JUGA: Gelar Rapid Test Corona, LPSK Pastikan Kesehatan Pegawai

Upaya tersebut untuk membantu pemerintah dalam memperluas pelaksanaan tes masif Covid-19.

Halodoc menyebutkan kerja sama tersebut telah dijalin dengan lebih dari 20 rumah sakit yang tersebar di Jabodetabek hingga Karawang.

BACA JUGA: Kabar Baru dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Menenangkan

Sejumlah rumah sakit tersebut di antaranya, Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit St. Carolus, RS Mayapada, RS Primaya, dan Rumah Sakit Bina Husada Cibinong.

Perluasan tes Covid-19 secara masif berperan penting terhadap upaya percepatan penanganan penyakit mematikan tersebut.

BACA JUGA: Di Tengah Pandemi Corona, Serangan Siber Ikut Melonjak Tajam

Halodoc menjelaskan PCR atau yang lebih dikenal dengan swab test dilakukan dengan mengambil cairan tubuh yang paling banyak mengandung virus, seperti melalui hidung, tenggorokan, dan dahak.

CEO Halodoc, Jonathan Sudharta, mengatakan pihaknya melihat makin banyak masyarakat yang peduli dengan kondisi kesehatan dan melakukan telekonsultasi secara mandiri di platform-nya.

"Demi merespons kebutuhan tersebut, kami menghubungkan masyarakat dengan sejumlah rumah sakit yang menyediakan beragam paket layanan kesehatan yang bisa dipilih masyarakat sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatannya masing-masing, seperti layanan cek lab, buat janji dengan dokter RS hingga rapid test dan tes PCR untuk mendeteksi Covid-19,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin.
 
Kedua metode itu merupakan langkah pertama untuk surveilans epidemiologi, yang merupakan kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penularan penyakit.

Kegiatan tersebut pun dilakukan sebelum penelusuran kontak kepada masyarakat yang kemungkinan terpapar virus corona.

"Apabila ditemukan hasil reaktif (positif), baik dari rapid test maupun PCR, dokter akan mengevaluasi tingkat gejala pasien untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya, apakah perlu dirujuk ke rumah sakit khusus atau dapat ditangani di rumah," ujar dr. Irwan Heriyanto, Chief of Medical Halodoc. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler