Layanan Tanpa Batas, Bea Cukai Ambon Membantu Ekspor Perdana Kalrez Petroleum Ltd

Jumat, 16 Juli 2021 – 17:01 WIB

jpnn.com, AMBON - Bea Cukai Ambon membantu PT Kalrez Petroleum (Seram) Ltd, perusahaan bidang minyak bumi yang berlokasi di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, mengekspor Bula crude petroleum oil (CPO) pada 13 Juli 2021 lalu. 

Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia mengatakan untuk mengoptimalkan pelayanan, pihaknya membentuk dua tim yang membantu Kalrez melaksanakan ekspor perdana. 

BACA JUGA: Sinergi Bea Cukai dan Aparat Penegak Hukum Tekan Peredaran Barang Ilegal

Tim pertama pada 9 Juli bertugas melakukan pengawasan, pemeriksaan sarana pengangkut dan pemuatan barang curah CPO ke kapal, yang ternyata kapal mengalami keterlambatan karena suatu hal sehingga harus singgah terlebih dahulu ke Bau-Bau. 

“Lalu, tim kedua bertugas saat mendekati waktu pelaksanaan ekspor dengan memastikan kelancaran proses submit dokumen ekspor (pemberitahuan ekspor barang/PEB),” jelasnya, Jumat (16/7).

BACA JUGA: Mewujudkan Komitmen Sinergi, Bea Cukai Berkunjung ke Instansi Lain

Ekspor perdana tersebut memberangkatkan 47.257 barel CPO ke China dengan kapal MT New Integrity. 

Kalrez pun menyumbang devisa USD 1.864.350 kepada negara. 

BACA JUGA: Bea Cukai Ambon Melepas Tiga Ekspor Produk Perikanan

Field Operation Superintendent Kalrez di Bula, Seram Bagian Timur, Eddy Mudjiono menyampaikan untuk produksi sekitar 47 ribu barel diperlukan sekitar enam bulan produksi. 

Sesuai rencana, di akhir Desember 2021 akan ada ekspor selanjutnya. 

Saut Mulia mengatakan pelayanan yang diberikan Bea Cukai Ambon merupakan pelayanan tanpa batas. 

Mengingat perjalanan menuju ke Bula yang berjarak sekitar 500 kilometer dari kota Ambon ditempuh dengan terlebih dahulu menyeberang menggunakan kapal feri sekitar 90 menit. 

Setelah sembilan puluh menit perjalanan darat, selebihnya petugas harus menembus Pulau Seram dengan pemandangan laut di sisi selatan, melewati hutan lindung Taman Nasional Manusela, dan lanjut ke pesisir utara Pulau Seram. 

Total lama perjalanan sekitar 12 jam. 

“Kami memastikan ekspor perdana tersebut terlaksana sesuai jadwal dan tanpa kendala. Kami juga mengasistensi langsung pelayanan yang diberikan oleh anggota tim yang terjun ke Bula. Seperti apakah proses sounding sudah dilakukan atau belum dan kami concern pada bagaimana proses submit dokumen ekspor ke portal INSW dan Ceisa Bea Cukai,” ungkapnya.

Dia pun mengatakan pihaknya sungguh terbantu karena mendapat dukungan penuh dari Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai di Kantor Pusat Bea Cukai yang membantu agar ekspor ini berhasil. 

“Karena tanpa terbit NPE (Nota Pelayanan Ekspor) maka kapal tidak akan berangkat. Saat itu, kami berkomitmen tidak pulang sebelum terbit NPE,” tutup Saut. (*/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   Ambon   minyak   ekspor  

Terpopuler