jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menegaskan tidak ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk tahanan maupun Kepolisian Sektor di jajarannya.
Namun tahanan Polda maupul Kepolisian Sektor di jajarannya tetap bisa nyoblos. Rikwanto, mengungkapkan, ada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan mendatangi rumah tahanan. Petugas KPPS itu membantu tahanan memberikan hak suara.
BACA JUGA: Pendukung Jokowi Luncurkan Situs Rekapitulasi Pileg
"Mereka (petugas KPPS) akan datang untuk memberikan logistik pemilu dengan kawalan polisi. Petugas KPPS itu akan kami jemput," ujar Rikawanto di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (8/4).
Rikwanto menyebutkan, ada 420 tahanan yang sudah didata sesuai Kartu Tanda Penduduk dan tempat tinggal. "Semua data sudah diberikan kepada petugas TPS," tegasnya.
BACA JUGA: Pelaku Politik Uang Dibekuk, Bawa Duit Dua Karung
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto menjamin, tahanan berhak memberi hak suaranya karena masih berstatus tersangka dan belum ada kekuatan hukum tetap yang mencabut hak politiknya.
"KPPS wilayah terdekat dengan lokasi tersebut akan mendatangi rutan untuk memberikan kesempatan mereka melakukan pemungutan suara," katanya di Mabes Polri, Selasa (8/4). (boy/jpnn)
BACA JUGA: Soal Lapindo, Presiden Harap tak Ada Salah Penafsiran
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Tegaskan Upah Pekerja Harus Terus Ditingkatkan
Redaktur : Tim Redaksi