LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina

Rabu, 27 November 2024 – 15:50 WIB
LAZNAS Syarikat Islam menyalurkan bantuan Rp 500 juta untuk Palestina. Foto: dok. Baznas

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Syarikat Islam menyalurkan infak kemanusiaan sebesar Rp 500 juta untuk membantu masyarakat Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A., menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan LAZNAS Syarikat Islam untuk menyalurkan dana kemanusiaan tersebut.

BACA JUGA: Syarikat Islam Luncurkan Laznas, Terkumpul Dana Rp 1,7 M untuk Palestina

"Ini adalah awal yang sangat baik dan menjadi tanda bahwa LAZNAS Syarikat Islam akan berkembang menjadi lembaga besar dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Prof. Noor, dalam keterangannya, Rabu (27/11).

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga besar seperti BAZNAS dalam misi kemanusiaan internasional.

BACA JUGA: Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Sementara itu, Ketua LAZNAS Syarikat Islam, Ir. David Chalik, M.M., M.Ag., juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan untuk menyalurkan dana melalui lembaganya.

"Ini adalah bukti nyata bahwa LAZNAS Syarikat Islam siap berkontribusi dalam misi kemanusiaan,” kata David.

BACA JUGA: BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri

Menurut David, dana yang berhasil dikumpulkan adalah hasil dari semangat masyarakat untuk mendukung Palestina, khususnya di wilayah Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan.

Dia juga menegaskan bahwa penyaluran dana melalui BAZNAS RI menjadi langkah awal bagi LAZNAS Syarikat Islam untuk membuktikan komitmennya kepada masyarakat.

Ke depan, LAZNAS Syarikat Islam berencana terus berfokus pada kampanye program kemanusiaan, baik untuk Palestina maupun isu lokal seperti bencana alam di Indonesia.

“Kami berharap dana ini dapat meringankan beban pengungsi Palestina, terutama anak-anak dan keluarga yang berada di Gaza, Mesir, dan Yordania," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler