jpnn.com - JAKARTA - Syarikat Islam (SI) meluncurkan lembaga baru bernama Lembaga Amil Zakat Nasional Syarikat Islam (Laznas SI) di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Kamis (10/10). Laznas SI ini dihadirkan untuk menghimpun dana kebajikan masyarakat, yang akan dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat.
Peluncuran Laznas SI ini dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Uno, Ketua Baznas RI Prof Dr. K.H. Nomor Ahmad, MA, anggota Wantimpres Djan Faridz yang juga pengusaha nasional, Ketua Badan Ekonomi Syariah Kadin Indonesia Taufan Rotorasiko, dan undangan lainnya.
BACA JUGA: BAZNAS Perkuat Keamanan Transaksi Keuangan dalam Pengelolaan Zakat
Sandiaga Uno menyambut baik kehadiran Laznas SI. Dia berharap Laznas SI dapat membantu pemerintah untuk menghapus kemiskinan.
"Peran serta masyarakat melalui lembaga amil zakat diharapkan dapat membantu pemerintah menyejahterakan masyarakat Indonesia," kata Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Ribuan Warga Pendukung Palestina Turun ke Jalanan Australia
Noor Ahmad mengatakan bahwa potensi zakat di Indonesia Rp 700 triliun, dan baru sebagian kecilnya dapat dihimpun oleh Baznas dan lembaga-lembaga amil zakat lainnya.
Dia berharap keberadaan Laznas SI dapat membantu memberikan literasi kepada masyarakat agar mau berzakat melalui lembaga-lembaga amil zakat.
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Konsisten Mendukung Kemerdekaan Palestina
Presiden Syarikat Islam Dr. Hamdan Zoelva berpesan kepada pengurus Laznas SI agar dapat bekerja secara profesional mengelola dana zakat, infak dan sedekah secara transparan dan kredibel, serta terus menerus melaporkan penghimpunan dan penyaluran dana secara terbuka kepada masyarakat.
"Bila saja orang Islam tahu dengan membayar zakat itu akan membuat dirinya lebih kaya dan usahanya lebih maju, niscayalah mereka akan berbondong-bondong membayar zakat," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Wakil Sekretaris Jenderal Syarikat Islam Yudhi Irsyadi Syafii mengatakan bahwa Laznas SI akan fokus meningkatkan pencerdasan bangsa melalui program-program beasiswa dan perbaikan fasilitas sekolah dan pesantren, penanggulangan bencana alam, tebar dai ke seluruh pelosok negeri, menyantuni anak yatim dan fakir miskin, serta membangkitkan perekonomian umat.
"Lembaga yang dipimpin oleh Ir. David Cholik ini insyaallah akan dapat bekerja dengan gesit dan cekatan sehingga keberadaannya dapat terasa di tengah-tengah umat," kata Yudhi.
Peluncuran Laznas SI ini juga dibarengi dengan pengumpulan dana bagi Palestina.
Dana yang terkumpul sebesar Rp 1, 7 miliar dalam acara ini akan disumbangkan ke Palestina.
"Pada malam ini terkumpul dana sebesar 1,7 miliar untuk membantu mengatasi tragedi kemanusiaan ini agar pengumpulan dana ini dapat mengurangi penderitaan rakyat Palestina yang selama setahun ini terus diborbardir agresor Israel secara terus menerus," kata Sekjen Syarikat Islam Ferry Juliantono.
Tepat satu tahun tragedi kemanusiaan di Gaza berlangsung, hingga kini belum ada tanda-tanda hal itu akan berakhir.
Menurut Ferry, eskalasi perang di Palestina kian meningkat dan meluas ke wilayah-wilayah lainnya, dan dampak korban makin luas. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi