Lebaran, KAI Sediakan 1.600 Tiket Tambahan

Minggu, 13 Juli 2014 – 07:54 WIB

jpnn.com - CIREBON - Untuk mengatasi lonjakan penumpang arus mudik dan balik lebaran, PT KAI kembali menjalankan kereta api tambahan kelas ekonomi AC.

Tambahan kereta tersebut merupakan rangkaian baru dari PT INKA. Kereta tersebut akan mulai dijalankan pada tanggal 18 Juli 2014 dengan relasi Pasar Senen-Kutoarjo PP dan Pasar Senen-Semarang Tawang. Adapun kereta yang mengalami penambahan adalah KA Sawunggalih dan KA Menoreh.

BACA JUGA: Mudik, Ekstra Waspada di 33 Titik Jalan Ini

Manajer Humas PT KAI DAOP 3 Cirebon, Gatut Sutiyatmoko mengatakan, kapasitas tempat duduk tiap perjalanan kereta sebanyak 800 kursi. Sehingga, total kursi yang tersedia sebanyak 1.600.

"Kereta tambahan ini kami lakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas angkutan lebaran. Termasuk juga meningkatkan pelayanan jasa kereta api pada pengguna layanan kereta api," tuturnya, kemarin.

BACA JUGA: Malam Purnama, Bali Gelap Gulita

Dijelaskan Gatut, untuk tiket KA Menoreh Lebaran relasi Pasar Senen- Semarang Tawang dibanderol Rp175 hingga Rp250 ribu. KA tersebut berangkat dari stasiun Cirebon Prujakan pukul 11.34 WIB dan Cirebon Prujakan ke Pasar Senen berangkat pada pukul 21.27 WIB.

"Kemudian untuk KA Sawunggalih tambahan lebaran, tiket dibanderol Rp175.000 - 260.000," tuturnya.

BACA JUGA: HTI: Selamatkan Palestina!

Untuk KA Sawunggalih berangkat dari Prujakan ke Kutoarjo pada pukul 21.43 WIB. Sedangkan dari Prujakan ke Pasar Senen diberangkatkan pada pukul 12.32 WIB

"Untuk tiket sendiri dapat dipesan mulai tanggal 12 Juli untuk pemberangkatan tanggal 18 Juli 2014," lanjutnya.

Tiket sendiri bisa dipesan melalui channel eksternal seperti minimarket, kantor pos, website atau agen-agen resmi penjualan tiket. Para pengguna jasa layanan kereta api juga bisa mencetak tiket mesin cetak mandiri yang ada di stasiun terdekat.

PT KAI Daop 3 Cirebon juga menyiapkan armada 48 gerbong kereta baik eksekutif, bisnis, ekonomi, gerbong pembangkit dan dukungan lokomotif sebanyak 14 unit. Masa angkutan lebaran ditetapkan selama 18 hari dimulai dari 21 Juli sampai dengan 7 Agustus 2014.

Gatut menambahkan, jumlah kereta yang dijalankan terdiri dari 10 KA, diantaranya 3 KA Argojati reguler, 5 KA Cirebon Ekspres reguler, dan 2 KA Ciremai reguler. Untuk mengantisipasi lonjakan, PT KAI Daop 3 Cirebon menyediakan kereta tambahan.

"Tambahannya 1 KA Argojati dan 2 KA Cirebon Ekspres. Kita juga ada kereta tambahan lebaran kelas Ekonomi AC dengan rangkaian baru dari PT INKA. Mulai dijalankan tanggal 18 Juli," lanjutnya.

Dibandingkan tahun 2013, volume penumpang angkutan lebaran Daop 3 Cirebon pada tahun 2014 naik sebesar 3 persen. Pada tahun 2013 sejumlah 67.625 orang, sedangkan tahun 2014 sejumlah 69.774.

"Nah, untuk ketersediaan tempat duduk per hari sebanyak 4.150," katanya.

PT KAI Daop 3 Cirebon juga bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk keamanan dan ketertiban sepanjang jalan rel dan stasiun. Untuk pengamanan tersebut, ada pengawalan dari personil Brimob terhadap perjalanan KA diantaranya 134 petugas Brimob, 16 petugas Pom TNI, 20 petugas Polsuska, dan 108 petugas sekuriti. (kmg/mik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Ada Hujan, Pemudik Diminta Hati-hati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler