Lebaran, Maskapai Tambah 67.600 Kursi

Sabtu, 06 Agustus 2011 – 08:25 WIB

JAKARTA - Sepuluh maskapai penerbangan telah mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) guna mengantisipasi melonjaknya penumpang angkutan Lebaran 2011 (1432 H)Pemudik via udara tahun ini diprediksi sebanyak 2,48 juta orang atau meningkat 15 persen dibandingkan tahun lalu.

"Extra flight itu diajukan untuk masa penerbangan selama 16 hari, mulai 23 Agustus (H-7)  sampai dengan 7 September 2011 (H+7), tidak hanya untuk rute dalam negeri, tetapi juga luar negeri," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bhakti di kantornya kemarin

BACA JUGA: Fasilitas Blok Cepu USD 746,3 Juta

Penambahan frekuensi terbang itu diberikan atas dasar untuk memenuhi meningkatnya permintaan penumpang.

Herry menyebut, hingga 4 Agustus 2011, sudah ada empat perusahaan penerbangan dalam negeri yang mengajukan extra-flight yaitu PT Garuda Indonesia, PT Metro Batavia, PT Indonesia Air Asia, dan PT Express Air
"Keempat maskapai penerbangan nasional ini mengajukan extra flight untuk 14 rute penerbangan dengan 176 frekuensi penerbangan," terangnya.

Sementara extra flight untuk penerbangan internasional juga diajukan oleh dua maskapai penerbangan nasional yaitu PT Garuda Indonesia dan PT Indonesia Air Asia serta enam maskapai penerbangan asing yaitu Singapore Airlines, Cathay Pasific, Hongkong Airlines, China Airlines, Silk Air dan Tiger Airlines

BACA JUGA: IDB Tunda Jual Saham Muamalat

"Itu untuk 10 rute penerbangan dengan 36 frekuensi penerbangan," ungkapnya.

Kemenhub mencatat rute-rute gemuk menjadi incaran maskapai untuk menambah frekuensi terbang, antara lain Jakarta-Bengkulu, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Jogjakarta, Jakarta-Makasar, Jakarta-Medan, Jakarta Semarang, Jakarta-Solo, Jakarta Pangkal Pinang, Jakarta-Pekanbaru, Jakarta-Padang, Jakarta-Malang, Jakarta-Pontianak dan Denpasar Surabaya.

Sedangkan untuk rute-rute internasional yang dimintai tambahan penerbangan antara lain rute Jakarta-Hongkong, Surabaya-Hongkong, Denpasar-Hongkong, Surabaya-Singapura, Jakarta-Taipe, Jakarta-Singapura, Medan-Singapura, Palembang-Singapura, Kuala Lumpur-Medan
"Dengan adanya extra flight tersebut, secara total akan terdapat tambahan kapasitas tempat duduk sebanyak 67.600 seat," tuturnya.

Dengan begitu kapasitas tempat duduk angkutan udara yang tersedia untuk Lebaran tahun ini lebih besar dibanding perkiraan jumlah penumpang yang akan mudik

BACA JUGA: Emiten Go Public Berlanjut

Pada tahun 2010 lalu jumlah pesawat yang tersedia sebanyak 246 pesawat dengan kapasitas penumpang sebanyak 3,49 juta penumpangPada tahun 2011 jumlah pesawat bertambah menjadi 332 pesawat dengan kapasitas penumpang sebanyak 4,17 juta.

Untuk Lebaran 2011 ini jumlah pemudik yang akan menggunakan angkutan udara diperkirakan sebanyak 2,48 juta penumpang atau meningkat sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 2,16 juta penumpang"Dengan perbandingan jumlah kapaitas tempat duduk yang tersedia dibandingkan dengan perkiraan jumlah penumpang mudik lebaran tahun 2011 ini, seharusnya tidak ada alasan penumpang tidak terangkut," tegasnya.

Disinggung mengenai kesiapan bandara-bandara khususnya di wilayah Timur terkait dengan extra flight pada malam hari, Herry Bhakti mengatakan biasanya jadwal extra flight akan disesuaikan dengan jadwal buka tutupnya bandara tujuan"Bila ada penerbangan extra flight yang lebih malam dari jadwal tutupnya bandara, silahkan di bicarakan antara maskapai dengan pengelola bandara," sebutnya.

Sementara itu Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, meskipun secara kalkulasi ketersediaan tempat duduk lebih besar sekitar 40 persen dibandingkan dengan perkiraan jumlah penumpang yang akan diangku, namun untuk rute-rute favorit kemungkinan tetap akan mengalami kekurangan tempat duduk"Sebaliknya untuk rute-rute bukan favorit masih akan mengalami kelebihan tempat duduk," jelasnya(wir/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakrieland Investasi Rp 1,2 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler