PEKANBARU - Penetapan Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1432 Hijriah yang diputuskan pemerintah jatuh pada hari Rabu (31/8), cukup memberi dampak yang besar bagi masyarakatApalagi selama ini, biasanya penetapan 1 Syawal tidak pernah berbeda dengan penanggalan pada Kalender masehi.
Seperti yang terjadi di Provinsi Riau
BACA JUGA: KMP Windu Karsa Dipastikan Berpenumpang 130 Orang
Usai berbuka puasa, sidang Isbat di Jakarta yang disiarkan langsung oleh berbagai televisi nasional menjadi tontonan masyarakatBACA JUGA: Puluhan Warga Padang Berlebaran di Pengungsian
Akibatnya banyak mesjid-mesjid yang dilaporkan sepi dari jemaah sholat tarawih, meski pemerintah belum memutuskan tanggal 1 Syawal.Tidak hanya itu, setelah pemerintah akhirnya memutuskan Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, ratusan masyarakat di kota Pekanbaru yang sudah bersiap-siap mengikuti pawai takbir terpaksa kecewa
BACA JUGA: Terjunkan Tim Khusus Pencari Wabup Kolut
Padahal kegiatan ini dijadwalkan akan dibuka oleh Gubernur Riau, Rusli Zainal dan seluruh jajarannya."Tadi sudah banyak juga yang berkumpulTapi tentu kita ikut kebijakan pemerintahJadinya semua agenda kita undur satu hari," kata Kabiro Humas Pemprov Riau pada JPNN.
Dalam jadwal yang dikeluarkan Pemprov Riau, dijadwalkan Senin (29/8), pada pukul 19.00 WIB akan digelar acara pawai takbir bertempat di jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Lalu pada Selasa (30/8), Gubernur Riau, unsur Muspida dan masyarakat Pekanbaru pada pukul 07.00 WIB akan menggelar salat Ied di Mesjid Agung An-Nur PekanbaruBahkan Rusli Zainal dijadwalkan menjadi Khatib sholat Ied.
Usai sholat Ied, Gubernur, Wagub dan seluruh kepala Muspida dijadwalkan menggelar open house di kediaman dinas masing-masing selama 3 hariBiasanya saat open house ini berbagai jamuan makan telah disiapkan pihak cateringApakah dengan mundurnya jadwal ini ada catering yang dirugikan?
"Ya pasti adalah yang rugi karena terlanjur masakNamun kita tetap mengikuti ketentuan pemerintahKita akan menggelar open house dan semua agenda tetap berjalan hanya diundur satu hari saja," kata Rizki.
Tidak hanya di jantung ibukota Provinsi, penetapan Idul Fitri yang jatuh pada hari Rabu, juga berdampak pada aktivitas ibadah masyarakat di Kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, RiauHampir seluruh mesjid-mesjid utama yang biasanya ramai oleh jemaah, justru terlihat lengangJikapun ada, kebanyakan dari jemaah datang terlambat ke mesjid.
"Sudah puluhan tahun mengikuti pengumuman pemerintah, tapi baru kali ini rasanya berbeda dengan kalenderTadi sudah siap-siap pawai takbir, sekarang terpaksa tak mengikuti sholat terakhir Ramadhan di mesjid karena ternyata Idul Fitri hari Rabu," kata Zulhelmi, warga tempatan(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapten KMP Windu Karsa Bantah Kapalnya Bocor
Redaktur : Tim Redaksi