jpnn.com, BENGKULU - Hujan deras mengguyur wilayah Bengkulu pada Lebaran kedua sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
Akibatnya, ratusan rumah warga kebanjiran, karena aliran pembuangan dranaise tersumbat.
BACA JUGA: Rumah Diterjang Banjir, Ribuan Warga di Medan Tunda Rayakan Idulfitri
Kawasan yang paling parah dan lama terendam banjir adalah kawasan kelurahan Rawa Makmur, Bengkulu.
Air baru surut pada sore hari, sementara daerah yang cepat susut airnya di kawasan Sawah Lebar Bengkulu, Meranti 3 Perumnas Unib, Kebun Beler Penurunan, Pinang Mas, Kebun Tebeng dan Sumber Jaya, Kampung Melayu.
BACA JUGA: Jaksa Bakal Geber Kasus Jalan Enggano Usai Lebaran
Ketua RT 9 Kebun Beler, Sukarman membenarkan jika Kebun Beler menjadi langganan banjir bila turun hujan.
“Kalau kami memang sudah jadi langganan banjir bila musim hujan. Limpahan air hujan yang seharusnya masuk melalui dranaise, tidak bisa karena sudah lama tersumbat,” terangnya.
BACA JUGA: Pengamat: Batas Usia tak Jadi Ukuran saat Pilih Pemimpin
Penyempitan dranine di belakang kawasan pemukiman membuat air meluap, tambah Sukarman. Bahkan kata Sukarman, bila airnya meluap, banyak yang mengalir ke jalan raya.
“Kalau hujan deras seperti tadi pagi, sudah biasa banyak yang meluap di depan BIM. Karena instalasi air pembuangan di jalur dranaise tidak berfungsi. Ditambah tumpukan sampah di sana,” jelas Sukarman.(rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Lebaran, Puluhan Rumah Tergenang Banjir
Redaktur & Reporter : Budi