Lebaran, RSUD dan Puskesmas Dilarang Tolak Pasien

BEKASI BARAT– Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi dr Retni Yonti memastikan layanan rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Puskesmas di Kota Bekasi tetap berjalan seperti biasaBahkan, rumah sakit pelat merah dan puskesmas dilarang menolak pasien di hari raya tersebut

BACA JUGA: Hentikan Kontroversi THR

“Ada beberapa Puskesmas yang tetap buka pada hari lebaran nantiBiasanya, itu adalah puskesmas yang berada dekat dengan jalan raya.  Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi jika harus ada yang dirujuk,” katanya saat dihubungi Radar Bekasi (grup JPNN) kemarin.

Retni juga mengatakan Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD akan terus disiagakan

BACA JUGA: 12 Motor Tabrakan Beruntun di Kalimalang

Dan 31 Puskesmas di Bekasi juga tetap beroperasi pada lebaran nanti.  Tahun ini, kata dia, Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyiapkan tiga posko layanan kesehatan untuk lebaran 2010Posko tersebut mulai dioperasikan H-7 hingga H+7 lebaran

BACA JUGA: Organda Bekasi Siapkan 150 Bus Tambahan

’’Seperti tahun lalu kami bekerjasama dengan Polres Bekasi siapkan tiga posko, Terminal Bus Bekasi, Mega Bekasi Hypermall, dan satu lagi Dinas KesehatanDi setiap posko kesehatan kami fasilitasi dokter dan dua paramedis, berbagai obat P3K, dan ambulance untuk jaga-jaga kalau ada kejadian emergency,” paparnya.

Sekedar informasi, menurut data posko kesehatan Dinkes Bekasi tahun lalu meningkatnya jumlah para pemudik yang menggunakan sepeda motor berdampak pada naiknya angka kecelakaan di saat mudikTercatat ada 132 kecelakaan yang terjadi

“Ruas jalan tertentu di Bekasi kerap dijadikan jalur mudik menggunakan sepeda motor sehingga rawan terjadi kecelakaan,” pungkasnya.
 
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Ari Muharman mengatakan akan memusatkan dua posko kesehatan di RSD Kabupaten Bekasi di Cibitung dan check point di Kedungwaringin“Selama musim lebaran, H-3 dan H+3 posko kesehatan untuk pemudik ada di RSD Kabupaten Bekasi juga di check point KedungwaringinSementara untuk warga, puskesmas tetap buka saat lebaran,” singkatnya

Ari meminta agar warga tidak perlu khawatir“Biasanya yang parah itu di H+2, warga tidak bisa mengontrol nafsu makannya kemudian timbul berbagai macam penyakitTidak perlu khawatir saya sudah menginstrusikan agar semua puskesmas buka untuk melayani masyarakat,” kata pria yang gemar berbusana batik(cr39/jie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siagakan Empat Puskesmas 24 Jam