jpnn.com, JAKARTA - Volume sampah di Jakarta mengalami penurunan pada Lebaran tahun ini. Berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, penurunan volume sampah berada di kisaran tiga ribu ton dibandingkan ketika H-1 Lebaran.
“Menurunnya volume sampah disebabkan berkurangnya aktivitas ekonomi dan perdagangan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6).
BACA JUGA: Kisah Inspirasi Petugas Kebersihan Sutrisah Bermimpi Naik Haji
Isnawa menjelaskan, volume sampah yang masuk Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, mencapai 3.955 ton. Sementara, pada hari H Lebaran, volume sampah hanya 1.200 ton.
Menurut dia, turunnya volume sampah disebabkan banyaknya warga DKI yang pulang kampung. “Dengan begitu tidak banyak aktivitas pembungan sampah yang dilakukan warga,” tutur Isnawa.
BACA JUGA: Ramadan, Sampah Jadi 600 Ton Sehari
Meski begitu, dia memastikan seluruh petugas kebersihan, mulai dari petugas penanganan prasarana dan sarana umum hingga Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air tetap siaga mengawal Jakarta selama libur Lebaran.
”Sebanyak tiga ribu pasukan oranye dan pasukan UPK Badan Air tetap stand by,” ungkap Isnawa.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Prajurit Kolinlamil Bersihkan Sampah di Danau Sunter
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walah, Sampit Terancam Jadi Kota Sampah
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar