Lebaran, Wisatawan ke Batu Bisa Tembus 50 Ribu

BATU - Calon-calon wisatawan, tercatat mulai melakukan reservasi di beberapa obyek wisata di daerah Jatim, dalam liburan lebaran pekan depanSelain hotel dan villa kebanjiran tamu, obyek wisata pun bakal panen, yang bahkan diperkirakan pengunjungnya bisa menembus angka 50 ribu.

"Lebaran tahun lalu, obyek wisata Jatim Park mendapat kunjungan 5 ribu orang per hari, terhitung sejak hari kedua lebaran

BACA JUGA: HTI Tentang Keras Rencana Pembakaran Al-quran

Saya kira jumlahnya untuk lebaran kali ini bisa menembus 50 ribu orang, yang menyebar ke semua obyek wisata," ungkap Titik S  Ariyanto, Manager Marketing Jatim Park 1, kepada Malang Post (grup JPNN), Sabtu (4/9) kemarin.

Titik mengungkapkan, lebaran kali ini, pihaknya pun sudah punya beberapa persiapan dalam menyambut tamuLangkah itu antara lain dengan mengaktifkan wahana permainan yang selama ini belum dioperasikan, seperti flying tornado

BACA JUGA: Cek Kesehatan Sopir Bus Diperketat

Selain itu, sebanyak 53 wahana wisata lain juga disiapkan menyambut tamu.

"Semua tim dari JTP sudah mempersiapkan diri, untuk menyambut puncak kunjungan wisata lebaranHarapannya, jumlah pengunjung melebihi tahun lalu, dan semuanya akan bisa terlayani dengan baik," tambah Titik.

Meski liburan nanti angka kunjungan akan mencapai puncaknya, harga tiket masuk JTP 1 menurut Titik, justru tidak dinaikkan

BACA JUGA: Mobil Plat Merah Rombongan Ical Bonyok

Harga tiket masih akan sama dengan hari Minggu atau weekend, yakni Rp 45 ribuDengan harga itu, pengunjung sudah bisa menikmati semua wahana.

Sementara itu, hotel-hotel sendiri juga tercatat telah penuh reservasiReservasi terhitung mulai mengalami peningkatan, sejak pekan ketiga Ramadan, di mana para tamu siap datang pada lebaran nanti"Memasuki pekan ketiga Ramadan, tingkat reservasi untuk lebaran di atas 50 persenKami tinggal menunggu kepastian reservasi untuk mendapatkan 100 persen," ungkap Daud Arifin, Asisten Eksekutif Manajer Royal Orchid Garden Hotel dan Condominium, Kota Batu. (feb/lyo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Bus Harus Asuransikan Penumpang