jpnn.com - JAKARTA - Meski bukan berasal dari tentara, namun pasangan Jokowi-Jusuf Kalla tetap mendapat dukungan dari para purnawirawan jenderal dari Polri maupun TNI.
Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ini pun semakin optimis peta kekuatan dari kalangan aparat lebih besar dari lawannya, Prabowo, yang merupakan mantan panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
BACA JUGA: Rp 781 Miliar Hak Korban Lapindo Macet
“Saya senang adanya dukungan dari para purnawirawan jenderal dari berbagai korps. Dan kalau ditanya sebagai optimis, saya yakin kekuatan kami lebih besar lima kali lipat atau jumlah pendukungnya 1 berbanding 5 yang lain,” kata Jusuf Kalla ketika menerima dukungan dari para purnawirawan jenderal yang tergabung dalam wadah Jenggala Center di Jakarta, Rabu (28/5) malam.
Menurut JK, hingga dikukuhkan menjadi pasangan cawapres Jokowi, dirinya sudah mendapat dukungan dari 4 organisasi yang menaungi para purnawirawan jenderal. “Kalau bicara kekuatan, saya sendiri meyakini sudah lebih dari 200 jenderal dari seluruh angkatan,” tegasnya kepada wartawan sambil tersenyum.
BACA JUGA: Politik Garam Vs Politik Gincu
JK pun menerangkan, meski hanya sebagai pensiunan, nama para purnawirawan tersebut tetap memiliki pengaruh baik dari kalangan militer, maupun sipil.
“Pengaruh mereka tetap besar. Dan dukungan mereka saya yakini berasal dari hati. Dengan satu tujuan yakni menjadikan bangsa ini lebih baik dan mempercayakannya kepada kami (Jokowi-JK),” tutur JK yang saat itu memakai kemeja putih.
BACA JUGA: Datangi Pelajar Nahdliyin, Jokowi Ingin Utamakan Pendidikan Akhlak
Lebih lanjut dengan nada sedikit menyindir, JK pun mengungkapkan bahwa dukungan yang besar dari kalangan mantan jenderal ini lebih didasari adanya kepercayaan. “Mereka berpendapat, ada jenderal baik dan ada yang tidak baik. Ada pengusaha baik dan ada yang tidak baik. Dan ini bukan lebih didasari memilih kesamaan korps, tetapi memilih atas dasar kepentingan bangsa,” pungkasnya.
Apa yang diucapkan oleh JK inipun sebelumnya juga diucapkan oleh Laksamana (purn) Bernard Kent Sondakh. Dalam sambutan dukungannya, mantan Kepala staf TNI Angkatan Laut (Kasal) yang menjadi koordinator Jenggala Center Purnawirawan TNI ini pun menjelaskan bahwa dirinya siap untuk memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK karena didasari adanya itikad baik dan kejujuran sebagai seorang calon pemimpin negara.
“Kita menjalankan Sapta Marga. Kita dukung Jokowi-JK yang kita butuhkan kejujurannya, benar dan adil. Lebih dari itu, pasangan ini sedikit bicara namun banyak bekerja,” tegasnya.
Kent juga menerangkan bahwa ratusan mantan jenderal dari seluruh angkatan, mulai dari Polri, TNI AD, AL dan TNI AU juga siap bekerja untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres yang diusung oleh PDIP, Hanura, Nasdem dan PKB ini.
“Banyak orang menganggap bahwa kami para purnawirawan tidak memiliki pengaruh. Namun sesungguhnya, di masa pensiun ini justru kami memiliki ruang waktu yang luas untuk menjaring dukungan masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan oleh saya dengan memimpin Perhimpunan Nelayan Seluruh Indonesia yang anggotanya ada 26 juta orang di seluruh Indonesia. Dan saya akan kerahkan suara nelayan itu untuk pasangan Jokowi-JK,” tandasnya. (dli)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-JK Dinilai Bukan Sosok Haus Kekuasaan
Redaktur : Tim Redaksi