Lebih Baik Mengganti Presiden PKS sebelum Melawan Jokowi

Sabtu, 21 April 2018 – 17:57 WIB
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfuz Sidik meragukan keseriusan partainya untuk mengalahkan Joko Widodo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Menurutnya, lebih baik mengganti presiden PKS terlebih dahulu ketimbang berkoar-koar mau mengalahkan calon presiden (capres) petahanan yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu.

Mahfuz mengatakan, memang PKS lantang bersuara menolak capres tunggal di Pilpres 2019. Bahkan, partai di bawah pimpinan Sohibul Iman itu juga getol menyuarakan pentingnya membangun koalisi untuk mengusung calon presiden-calon wakil presiden penantang Jokowi.

BACA JUGA: Berani Lawan Jokowi, Prabowo Takut Hadapi Dokter Gigi

Belakangan, PKS jug getol mengusung tagar #2019GantiPresiden. “PKS juga sering mengaku punya sembilan bakal nama capres ataupun cawapres,” ujar Mahfuz melalui pesan singkat, Sabtu (21/4).


Mantan Wakil Sekjen PKS Mahfuz Sidik.

BACA JUGA: Beda Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Kejauhan untuk Rematch

Namun, Mahfuz justru menyangsikan keseriusan PKS untuk mengalahkan Jokowi. “Tapi menyaksikan apa yang terjadi di PKS, saya menjadi tidak yakin kalau PKS benar-benar mau ganti presiden,” sambungnya.

Legislator PKS yang akrab disapa dengan panggilan Ustaz Mahfuz itu lantas menyodorkan argumennya. Pertama, PKS justru melarang kader-kadernya yang potensial menjadi capres ataupun cawapres untuk melakukan sosialisasi dan membentuk tim pendukung. “Alasannya karena bukan tradisi PKS,” sebutnya.

BACA JUGA: Prabowo: Ternyata Presiden PKS Bisa Memerintah Saya

Belakangan, kata Mahfuz, elite PKS justru malah membuat komentar bernada meragukan soal #2019GantiPresiden. “Ada yang berandai-andai kalau pimpinan PKS membuat keputusan mendukung Jokowi capres, maka kader akan taat,” tutur Mahfuz tanpa menyebut nama elite PKS yang membuat pernyataan itu.

Yang juga membuat Mahfuz bertanya-tanya adalah adanya elite PKS yang sesumbar mau menambah perolehan suara di Pemilu 2019, tapi mengaku kekurangan logistik. Karena itu Mahfuz menegaskan, lebih penting bagi PKS untuk mengganti presiden partai.

“Saya kok jadi bingung dan jadi enggak yakin (keseriusan PKS mengalahkan Jokowi, red). Tapi saya tetap dukung PKS ganti presiden. Lebih cepat lebih baik,” pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres 2019: Ganti Presiden atau Tidak nih?


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler