jpnn.com, JAKARTA - Kapten Nurmantyo memberi komando kepada sejumlah anggota pasukan elit TNI sebelum berangkat menjalankan misi penyelamatan sandera di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma Jakarta, kemarin (28/4).
”Lebih baik pulang nama daripada gagal di medan tugas!” kata Nurmantyo.
BACA JUGA: Panglima TNI Resmikan Pembuatan Film âMerah Putih Memanggilâ
”Komando, komando, komando,” imbuhnya.
Adegan penuh semangat itu merupakan salah satu cuplikan dialog Maruli Tampubolon yang memerankan Kapten Nurmantyo di film TNI Merah Putih Memanggil.
BACA JUGA: Ingat! Prajurit TNI Jangan Nodai Kepercayaan Rakyat
Sebagai kapten, Maruli memimpin para prajurit yang berasal dari satuan elit TNI. Yakni, Kopassus Angkatan Darat (AD), Marinir Angkatan Laut (AL) dan Kopaska Angkatan Udara (AU).
”Saya jadi komandan tim (penyelamatan sandera),” ujar Maruli kepada Jawa Pos.
BACA JUGA: Pengakuan Pelajar yang Curi Burung Anggota TNI
Bersama para prajurit khusus TNI, dia mengemban tugas cukup berat di film garapan TeBe Silalahi Pictures yang dibantu TNI tersebut.
Yakni menyelamatkan sandera yang ditawan jaringan teroris internasional di perairan Indonesia. ”Saya dipanggil Kapten Nurman, panggilan (Panglima TNI) Nurmantyo,” bisiknya.
Maruli tidak sendiri. Sederet aktor populer juga terlibat dalam film yang rencananya ditayangkan perdana 5 Oktober mendatang itu.
Antara lain, Verdy Bhawanta, Aryo Wahab, Restu Sinaga, Mentari De Marelle dan Prisia Nasution. Mereka akan berkolaborasi dengan para prajurit elit TNI di setiap scene. Baik itu darat, laut maupun udara.
Nah, adegan scene udara kemarin dipertontonkan oleh para pemain. Misal yang dilakukan Verdy Bhawanta.
Pemeran utama di film Garuda 7 itu kemarin melakukan aksi terjun payung bersama kelompok prajurit TNI AU.
Setelah mendarat, dia berlari sambil membawa bendera Merah Putih yang kemudian diserahkan ke Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
”Baru terjun (payung) hari ini (kemarin),” tutur aktor yang berperan sebagai Komandan Unit (Dan Unit) Letnan Satu (Lettu) Mulyono di film tersebut.
Verdy menjadi peran pembantu di film itu. ”Kalau di kepangkatan, dia (Maruli) jadi anak buah saya,” ujarnya lantas tertawa.
Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, film tersebut akan menceritakan bagaimana kisah prajurit elit TNI saat menjalankan tugas khusus. Selama ini, operasi menegangkan itu jarang dipublikasikan.
”Kami ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa TNI mempunyai kemampuan yang tangguh menghadapi teroris,” ujarnya usai meresmikan produksi film TNI tersebut.
Sebelumnya, kiprah TNI juga pernah dituangkan dalam sebuah film berjudul I Leave My Heart in Lebanon.
Film bergenre drama tersebut mengisahkan perjalanan pasukan TNI sebagai kontingen Garuda yang bertugas menjaga perdamaian di Lebanon. (tyo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Puji Polri dan TNI Amankan Pilkada DKI
Redaktur & Reporter : Soetomo