jpnn.com, BATU - Pelaku curanmor tewas setelah meledakkan bom ikan atau bondet yang dibawanya pada Selasa (16/3) dini hari.
Pelaku yang tewas berinisial I (25) warga asal Pasuruan, sementara satu orang lainnya berhasil kabur.
BACA JUGA: Saputra Yasa Menantang Duel Kompol Wayan Latra, Endingnya Bisa Ditebak
Kasatreskrim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus mengatakan, insiden itu berawal saat polisi mengendus keberadaan pelaku curanmor yang akan beraksi di kawasan Desa Pandem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.
"Anggota kami mencurigai dua orang, kemudian dibuntuti," kata Jeifson, Rabu (17/3).
BACA JUGA: Kompol ZM jadi Bandar Sabu-sabu 1 Kilogram, Tewas Saat Tiba di Mako Brimob
Saat anggota melakukan penyergapan, tiba-tiba pelaku melemparkan bom ke arah petugas namun terpental ke arahnya sendiri dan menyebabkan tewas di lokasi kejadian.
"Satu petugas juga terluka di bagian lengan kanan dan kaki kiri. Satu pelaku lainnya berhasil kabur," ujarnya.
Jeifson menambahkan, petugas yang mengalami luka saat ini sudah berada di RS Hasta Brata, Kota Batu menjalani perawatan.
"Petugas yang luka-luka sudah dirawat di rumah sakit," kata dia.
Diketahui, kelompok curanmor ini pernah tertangkap polisi sebelumnya. Setiap beraksi mereka selalu menggunakan bondet untuk melukai korbannya.
Kedua pelaku merupakan bagian dari jaringan curanmor asal Kabupaten Pasuruan.
"Saat ini kami tengah memburu satu pelaku yang masih kabur," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra