jpnn.com - TABANAN - Tak hanya polisi yang sibuk mendalami ledakan yang diduga berasal dari granat di Tabanan Bali. Namun pihak TNI pun juga direpotkan dengan ledakan itu. Sebab, ternyata lokasi ledakan itu hanya berjarak 1 kilometer dari bekas lokasi menginapnya ratusan anggota Kopassus yang diterjunkan dari Jakarta untuk mengamankan KTT APEC beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan JPNN di lokasi kejadian, ledakan itu terjadi di garasi yang ada di sebuah kebun jeruk milik seorang bernama Puja. Tepatnya di Dusun Bukit Catu , Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
BACA JUGA: Bagir Manan: Dulu MK Minta Tangani Sengketa Pilkada
Nah, ternyata tak jauh dari lokasi ledakan terdapat tempat menginap dan latihan Kopassus. "Kalau tempat menginap Kopassus hanya 1 kilomter naik ke bukit lagi. Nah kalau naik lagi ke bukit sekitar 1 kilometer lagi adalah tempat latihannya Kopassus," kata seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Seperti di ketahui, akhir bulan lalu Komando Pasukan Khusus (Kopassus) datang ke Bali. Jumlahnya mencapai 300 personil lengkap dengan persenjataannya. Ratusan personil korps baret merah itu berangkat dengan menggunakan empat pesawat hercules C130 dari Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta. Mereka lantas terjun pada malam hari mengenakan parasut dari ketinggian 1.500 kaki dan mendarat di areal persawahan Subak Aseman, Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan.
BACA JUGA: DPP PAN Nyatakan Indonesia Status Darurat Korupsi
Setelah mendaratkan kakinya di Pulau Dewata, pasukan elit itu langsung menggelar latihan. Nah lokasinya ternyata hanya 2 kilometer dari lokasi ledakan yang diduga berasal dari granat pada Jumat (4/10) pagi sekitar pukul 09.00 WITA.
Kabidhumas Polda Bali Kombes Pol Hariyadi mengatakan bahwa dugaan sementara ledakan tersebut berasal dari granat yang ditemukan seorang pelajar bernama Yesi Yuspa. "Karena ditemukan cincin yang mirip seperti pengaman granat, maka dugaan awal ledakan itu berasal dari granat," kata Hariyadi.
BACA JUGA: Polda: Korban Tewas Hanya Satu
Meski begitu, ledakan itu hanya menyebabkan kerusakan sedikit pada tembok garasi. "Kini kami sedang mendalami ledakan itu," kata dia. (mas/jpnn)
:ads="1"
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Jangan Lagi Diisi Bekas Politisi
Redaktur : Tim Redaksi