Ledakan Tianjin: Ditemukan Zat Beracun, Warga Radius Tiga Kilometer Dievakuasi

Sabtu, 15 Agustus 2015 – 19:05 WIB
Pemerintah mengirimkan tih ahli kimia dari militer untuk menangani situasi darurat berkaitan dengan zat kimia. Foto: Xinhua

jpnn.com -  

TIANJIN - Pemerintah Tiongkok memerintahkan seluruh warga sipil dalam radius tiga kilometer dari lokasi kejadian ledakan di Kota Tianjin, Tiongkok. Ribuan warga terpaksa dievakuasi setelah tim ahli kimia militer menemukan zat kimia beracun.

BACA JUGA: Ledakan Tianjin: Dinas Pemadam Kebakaran Setempat Dituduh Lalai

Seperti dilansir BBC, Sabtu (15/8), aparat menginstruksikan seluruh warga berlindung di sebuah sekolah. Setiap warga diwajibkan memakai masker dan celana panjang menghindari paparan zat beracun.

"Perintah ini dikeluarkan setelah tim ahli menemukan sodium sianida di bagian timur zona industri di lokasi ledakan," ujar pejabat setempat. 

BACA JUGA: Menyedihkan, Jumlah Korban Ledakan Tianjin Bertambah Banyak

Pemerintah Tiongkok memang sudah mengirimkan pasukan khusus yang terlatih untuk menghadapi situasi darurat berkaitan dengan zat kimia tersebut.

BACA JUGA: Wasiat Mengharukan Petugas PBK kepada Sahabatnya sebelum Ledakan Tiongkok

Seluruh warga dievakuasi radius tiga kilometer dan ditempatkan di sekolah. Foto: Xinhua

Selain zat kimia sodium sianida, para pejabat mengonfirmasi bahwa ada zat kimia lain seperti kalsium karbida, sodium nitrat, dan potasium nitrat, di dalam gudang penyimpan milik perusahaan Ruihai Logistics. 

Namun, media setempat menduga gudang itu juga menyimpan sodium sianida dan amonium nitrat. Sodium sianida yang berwujud bubuk kristal putih dapat berakibat fatal jika terhirup atau tertelan manusia. Karena langsung menganggu kemampuan tubuh dalam menggunakan oksigen.

Zat tersebut digunakan industri kimia dan industri tambang guna mengekstraksi emas dan perak. Bila dicampur ke air, zat itu akan larut. Namun, bila terkena api, zat itu akan melepaskan gas beracun hidrogen sianida.

Jumlah korban meninggal akibat dua ledakan dahsyat di Kota Tianjin, Tiongkok, telah mencapai 85 orang. Di antara korban meninggal terdapat sedikitnya 27 petugas pemadam kebakaran. Adapun jumlah korban cedera dilaporkan mencapai 721 orang.

Menurut perkiraan para pakar, ledakan pertama setara dengan tiga ton TNT yang disusul ledakan kedua yang setara dengan 21 ton TNT.

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang berjanji akan menggelar penyelidikan dan membuka informasi secara terbuka dan transparan.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Osama bin Laden Tabuh Genderang Perang Melawan AS dan Sekutunya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler