jpnn.com - MILAN- Mario Balotelli selama ini kerap disebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Meski bengal, penyerang AC Milan berdarah Ghana tersebut memiliki kemampuan mengolah si kulit bundar dengan hebat.
Namun, cap tersebut tak berlaku bagi legenda Inter Milan, Luis Suarez Miramontes. Pria asal Spanyol tersebut menilai Balotelli sebagai pemain biasa-biasa saja. Cap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia dianggap hanya hiperbola.
BACA JUGA: Sempat Ledek AVB, Redknapp Dukung Sherwood
Penilaian itu dilontarkan setelah Miramontes menyaksikan derby Della Madonnina jilid pertama, Senin (23/12) kemarin. Saat itu, Super Mario, julukan Balotelli tak bisa membantu Milan keluar dari tekanan. Milan pun ditekuk Inter dengan skor 0-1.
“Derby tersebut menjadi bukti bahwa Balotelli tidak bisa dimasukkan sebagai pemain kelas dunia. Pemain kelas dunia akan terlihat dalam derby. Balotelli belum ada di level itu,” terang Miramontes dalam wawancara dengan Tiki Taka, Kamis (26/2).
BACA JUGA: Pakai Jersey Oranye, Knicks Telan Kekalahan Ketujuh
Pria yang membantu Inter merebut juara Liga Champions musim 1964 dan 1965 tersebut bahkan memuji Rodrigo Palacio dan Freddy Guarin sebagai pemain kelas dunia. Palacio mencetak gol kemenangan Inter ketika laga hanya tersisa empat menit.
“Palacio dan Guarin justru menunjukkan permainan seperti pemain kelas dunia. Padahal, mereka tak mendapat dukungan secara tim,” tegas mantan gelandang bertahan Timnas Spanyol tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Superman Bantu Rockets Ledakkan Spurs
Lihat Hasil Seleksi CPNS di Seluruh Indonesia, klik JPNN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pierce Didenda Rp 183 Juta
Redaktur : Tim Redaksi