jpnn.com - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menyebut sudah sulit bagi Fabio Quartararo (Yamaha) menghentikan laju Francesco Bagnaia (Ducati) dalam persaingan perebutan titel juara MotoGP 2022.
Peningkatan performa Francesco Bagnaia seusai paruh musim pertama, sontak membuat kagum.
BACA JUGA: Betemu Bos Dorna di Sarinah, Erick Thohir Bahas MotoGP Indonesia 2023
Bagaimana tidak? Bagnaia bisa bangkit dari ketertinggalan 91 poin lantas mampu mengambil alih pemuncak klasemen dari Quartararo.
Dalam delapan balapan terakhir Bagnaia hampir tak pernah absen dari tangga podium dengan catatan 4 kali menang, 1 kali runner-up, dan 3 kali finis ketiga.
BACA JUGA: Alex Rins Bongkar Rahasia Saat Memenangi Balapan MotoGP Australia
Bagnaia hanya apes pada seri MotoGP Jepang, karena terjatuh sendiri.
Sementara itu, perubahan 180 derajat justru dialami Quartararo. Setelah paruh musim pertama, performanya drastis menurun.
BACA JUGA: Akui Kurang Puas di Australia, Enea Bastianini Siap Geber di MotoGP Malaysia
Giacomo Agostini menyebut Quartararo sebagai orang yang malang.
Pemilik rekor 15 gelar juara dunia tersebut meyakini Bagnaia sudah meletakkan satu kakinya menuju tangga juara.
"Saya mendoakan hal-hal baik untuknya (Bagnaia)," ujar Agostini kepada La Repubblica dikutip corsedimoto.
"Di klasemen, dia telah menyalip Quartararo yang malang. Dan saya rasa tidak ada yang bisa menghentikannya lagi." (corsedimoto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Finis di MotoGP Australia, Quartararo Harus Bekerja Keras Lagi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha