Legislator NTT Minta Pemerintah Bergerak Lebih Cepat Meringankan Beban Masyarakat Terdampak Bencana

Sabtu, 10 April 2021 – 16:52 WIB
Anggota DPR RI Dapil II NTT Herman Herry (kiri) memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana alam di NTT. Foto Humas DPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Dapil II Nusa Tenggara Timur (NTT) Herman Herry meminta Pemerintah Provinsi NTT dan pusat bekerja lebih cepat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana siklon tropis seroja.

Dapil II NTT meliputi Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kupang, Rote Ndao, Kota Kupang.

BACA JUGA: Panglima TNI Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Alam di NTT

Herman menyampaikan ini setelah kunjungan dua hari ke NTT, untuk melihat kondisi warga sekaligus memberikan bantuan kepada korban bencana alam yang terjadi di provinsi tersebut.

"Jadi, setelah menyerap aspirasi dan turun ke masyarakat selama dua hari di NTT, kami melihat keadaan di sana betul-betul memprihatinkan. Lebih dari 12 ribu rumah diperkirakan porak-poranda diterjang badai dahsyat yang terjadi pada 4-5 April lalu," kata Herman Herry kepada wartawan, Sabtu (10/4).

BACA JUGA: Bu Risma Mengajak Dermawan dan Dunia Usaha Meringankan Beban Penyintas Bencana di NTB dan NTT

Namun, lanjut Herman, hingga hari ini pihaknya melihat sendiri perhatian pemerintah provinsi dan pemerintah pusat masih jauh dari harapan masyarakat yang terdampak bencana.

Ketua Komisi III DPR RI itu menegaskan negara wajib hadir lewat upaya rehabilitasi dan relokasi bagi warga NTT.

BACA JUGA: Isu Reshuffle Berembus Lagi, Hasto Kristiyanto PDIP Bilang Begini

“Saya sebagai legislator asal NTT memiliki kewajiban konstitusional untuk memastikan pemerintah melakukan upaya tersebut," kata dia.

 

Secara khusus, Herman menyoroti minimnya bantuan dari pemerintah terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Sabu Raijua yang terdampak cukup parah.

Sebanyak hampir lima ribu rumah mengalami kerusakan hebat hingga mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Herman menyebut bahwa belum adanya bupati definitif di Sabu Raijua membuat penanganan warga terdampak bencana di wilayah ini harus dilakukan secara lintas kabupaten.

"Bicara Sabu Raijua, hingga hari ini belum ada bupati definitif. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi NTT harus cepat dan tanggap melakukan langkah terobosan lintas kabupaten dan saya rasa gubernur NTT pasti sudah melakukan terobosan tersebut," ujarnya.

Herman menambahkan sebagai bentuk partisipasi pribadi, dia sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menyalurkan beras dan bahan makanan lain ke masyarakat. Sebab, dia meyakini, hal itulah yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini.

“Namun, terkait apa yang dikatakan bahwa di Sabu Raijua masih belum ada sentuhan dari pemerintah pusat, kami mengimbau pemerintah untuk sesegera mungkin mengambil langkah terobosan. Fokus perhatian harus juga diberikan untuk masyarakat Sabu Raijua," katanya.

Dalam kunjungannnya, Herman menyerahkan paket bantuan berupa sembako, selimut, masker, dan pakaian bayi, yang diberikan kepada warga di sejumlah titik pengungsian. Selain itu, dia juga memberikan bantuan untuk perbaikan rumah ibadah.

Herman hadir ke Kota Kupang dan Kabupaten Kupang bersama sesama anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil II NTT Ansy Lema.

Tak kurang dari 2,5 ton beras disalurkan oleh Herman dan politikus PDI Perjuangan dalam kunjungan di Kabupaten Kupang.

Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD NTT Emelia Nomleni, Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe, dan Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa.

Secara khusus, Herman memompa semangat masyarakat NTT untuk tabah dan memetik hikmah dari peristiwa yang mereka alami saat ini.

"Saya berharap masyarakat NTT tabah kendati tengah tertimpa kesusahan seperti ini dan tetap berusaha bersyukur karena saya percaya bahwa Tuhan tidak pernah memberikan cobaan lebih dari kesanggupan kita ," katanya.

"Kedatangan kami ke sana tak lain untuk melihat langsung kondisi sesungguhnya yang dialami saudara-saudara kami di NTT. Ini bentuk solidaritas sebagai sesama anak-anak NTT yang diutus oleh rakyat NTT sebagai wakilnya di DPR," pungkas Herman Herry. (*/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler