Legislator Sebut Pertumbuhan Ekonomi Belum Merata, Ini Buktinya

Kamis, 28 Oktober 2021 – 21:50 WIB
Legislator Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan data angka-angka, data pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang disajikan salam pertemuan dengan para mitra kerja belum menampakkan keadilan, logikan pemerataan. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan data angka-angka, data pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang disajikan salam pertemuan dengan para mitra kerja belum menampakkan keadilan, logikan pemerataan.

“Yang kami maksudkan bukan tidak percaya data, mungkin benar adanya. Misalnya data tentang KUR, data tentang UMKM. Sebetulnya data-data itu masih jauh secara kuantitatif jika dibandingkan dengan kebutuhan riil di lapangan, itu maksud kami,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pengeroyokan Serka La Kadir Disorot DPR, Motif Pelaku Harus Dibeber

Dia menilai upaya pemberdayaan UMKM dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara pada masa pandemi sudah berjalan dengan baik. Namun masih bisa didorong untuk bisa meningkat lagi.

“Tidak ada alasan menurun lagi pertumbuhan ekonomi di masa-masa mendatang, karena kondisi pemulihan ekonomi di masa Covid-19 sudah semakin baik, dengan semakin masifnya program vaksinasi,” ungkap Agun.

Menurut dia, pengawasan yang dilakukan Komisi XI DPR RI ke daerah lebih mendekatkan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dengan sektor keuangan, perbankan, perekonomian pada rakyat.

“Menjadi pertanyaan kita, pertumbuhan yang tinggi tidak serta merta menjamin kesenjangan berkurang, karena faktanya bisa saja pertumbuhan ekonomi tinggi tapi tidak berkorelasi dengan pengentasan kemiskinan, kebodohan, bahkan jurang yang kaya dan miskin semakin yang tinggi," kata dia.

BACA JUGA: MUI dan BPOM Sudah Memutuskan, DPR Yakin Vaksin Zifivax Aman

Akibatnya, kata dia, kebijakan pengalokasian seluruh sumber daya keuangan dan ekonomi tidak tersebar merata dari Sabang sampai Merauke.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menuturkan pertumbuhan tidak perlu relatif tinggi, yang terbaik adalah pertumbuhan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Mungkin pertumbuhan cukup, 4 atau 5 persen tapi merata seluruh Indonesia. Kebijakan-kebijakan yang ada harus semakin dipacu untuk kepentingan rakyat di daerah,” ujarnya.

Data BPS Sumatera Utara menunjukkan ekonomi Sumatera Utara triwulan II-2021 tumbuh sebesar 4,95 persen (yoy). Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan sebesar 7,87 persen.

Namun, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh sebesar 18,89 persen. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler