jpnn.com - KAPUAS HULU - Ahui alias Ujang, pemilik Toko Emas Aneka Bunga, jalan Diponegoro, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan Minggu (17/5) pukul 08.30 Wib. Saat ditemukan, sekujur tubuhnya dipenuhi luka bacok dan memar karena pukulan benda tumpul. Bahkan, terlihat luka bacok yang cukup panjang di leher koban.
Kejadian itu menggemparkan warga Kota Putussibau. Mayat Ahui ditemukan dalam posisi miring di rukonya. Mayat Ahui ditemukan Novento, 12, anak Edi, 37, pemilik Bengkel Suara Motor yang bersebelahan dengan ruko milik Ahui. Ketika membuka pintu ruko korban, Novento terkejut melihat Ahui bersimbah darah.
BACA JUGA: Gembong Narkoba Kabur dari Lapas, Diduga Dapat Bantuan
Saat diotopsi di kamar jenazah RSUD dr Ahmad Diponegoro, Putussibau, di sekujur tubuh korban juga ditemukan lebam, mulai wajah, tangan, dan punggung. Luka bacokan terdapat di lengan kiri, pipi kanan, dan dagu. Sementara itu, gorokan di leher korban sepanjang 13 cm.
''Saya memang biasa sering main di tempat dia. Ketika saya buka pintunya sedikit, saya lihat dia terbaring di lantai. Pintu rukonya tidak terkunci,'' ujar Novento.
BACA JUGA: Todongkan Pistol demi Bela Istri, Najib Malah Dibekuk Polisi
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin yang diwakili Kasatintel AKP Niki Ramdhani menjelaskan, berdasar olah TKP, telah terjadi pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban tewas. Petugas masih melakukan penyelidikan. Hanya, motif sesungguhnya belum dapat disimpulkan.
Harta korban seperti emas dan isi brankas terkuras. Namun, polisi curiga pencurian pelaku bisa saja dilakukan untuk mengelabui petugas. ''Kasus ini masih kami dalami,'' ujarnya. (aan/diq/mas)
BACA JUGA: Tak Beri Jatah Preman Ahok Kena Sabet Parang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pemuda Ini Lolos dari Sergapan Tiga Begal Motor
Redaktur : Tim Redaksi