Todongkan Pistol demi Bela Istri, Najib Malah Dibekuk Polisi

Pakai Simpan Narkoba Segala Sich....

Senin, 18 Mei 2015 – 04:18 WIB

jpnn.com - TANJUNGPRIOK - Polres Jakarta Utara (Jakut) menangkap Najib, 30, warga Rusunawa Muara Baru Penjaringan, Minggu (17/5). Pasalnya, pria asal Lampung itu kedapatan memiliki senjata api jenis revolver dan enam peluru.

Sebelum diamankan petugas dalam Operasi Bina Kusuma, tersangka sempat dihakimi warga sekitar. Hal dikarenakan tersangka menodongkan senpi  kepada warga di rusunawa.

BACA JUGA: Tak Beri Jatah Preman Ahok Kena Sabet Parang

Selain menangkap tersangka, petugas juga melakukan penggeledahan di rumahnya. Di sana, polisi menyita sejumlah narkoba, serta membawa istri dan abang tersangka untuk dimintai keterangan.

Kepada petugas, Najib mengaku tinggal di Rusunawa Muara Baru Blok 9, Lantai 5, Unit Nomor 11. Sudah tiga bulan ini ia tinggal di sana bersama istrinya.
Saat ditanya tentang asal senpi, ‪Najib mengaku menemukannya saat sedang memulung puin sisa bongkaran bangunan liar di bantaran Waduk Pluit dua bulan yang lalu.‬  "Saya nemu, Pak, saat mulung," ujarnya.

BACA JUGA: Dua Pemuda Ini Lolos dari Sergapan Tiga Begal Motor

Saat ditanya mengapa tidak melapor ke polisi saat menemukan pistol, Najib mengaku takut urusan malah jadi panjang. "Saya takut nanti saya ditangkap. Makanya saya simpan saja senjata itu.  Tetapi karena terpancing emosi persoalan istri, sempat saya pakai untuk menakuti warga," ujar Najib.

Sementara itu, Ketua RT Blok B, Rusunawa Muara Baru,  Kurniawan, 28,  mengatakan, penodongan senpi, bermula saat istri Najib, Mila bertengkar dengan ibu-ibu tetangga. Mila menagih utang jajanan warung yang belum dibayar. Namun, karena ada kata-kata yang dianggap pedas, hal itu memancing keributan.

BACA JUGA: Kasihan Bapak Ini, Truknya Dicuri dari Depan Rumah, Ditemukan Tinggal Kerangka

"Dia langsung belain istrinya. Namun bukannya ngomong baik-baik, malah keluarin pistol dan langsung menodong ke arah warga," jelas Tri.

Sejumlah pria penghuni rusunawa berhamburan keluar, saat mendengar ada keributan. Mereka pun langsung mengejar tersangka. "Najib, sempat dibelain sama abangnya, Bagong yang juga tinggal di Rusunawa Muara Baru. Malahan adik saya yang kena pukul sama  Bagong karena mau melerai keributan," keluh Tri.‬

Beruntung petugas kepolisian dari Polsek Penjaringan dan Polres Jakut cepat datang sehingga keributan bisa dilerai. Karenanya, Najib dan Bagong diselamatkan dari amukan warga sekitar.

Sedangkan dari penggeledahan, polisi menemukan sejumlah narkoba beserta bong atau alat isapnya.  "Kami mendapati berapa linting narkoba yang disembunyikan, abang tersangka.  Sedangkan dari rumah tersangka kita menemukan sejumlah alat berkaitan dengan narkoba, yakni aluminium foil dan cangklong," ujar Kapolres Metro Jakut Kombes Pol M. Iqbal.‬

Karenanya, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif. Sebab, tidak menutup kemungkinan tersangka merupakan salah satu anggota jaringan begal sepeda motor di Lampung.

"Dari pengakuannya, mereka berasal dari Kabupaten Tanggamus, Lampung. Nanti kita cross check dengan hasil pencocokan identifikasi anggota di sana," jelas Iqbal.‬ ‪

Sejauh ini, Najib masih dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 ‎tentang Kepemilikan Senjata Api Ilegal. Ancaman hukumannya adalah pidana penjara maksimal 12 tahun.(indopos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nemu Pistol Saat Memulung, Todong Tetangga Demi Sang Istri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler