Dua Pemuda Ini Lolos dari Sergapan Tiga Begal Motor

Minggu, 17 Mei 2015 – 22:37 WIB

jpnn.com - PEKANBARU - Rahmat (18) dan Mustaqim (16), warga Jalan Sekuntum Kulim, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, dibegal tiga pegendara di Jalan Gunung Merapi, tepatnya di samping Taman Rekreasi Alam Mayang, Sabtu (16/5) malam. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tapi Rahmat sempat dipukuli oleh pelaku dan sepeda motor Honda Vario matic BM 3982 AR milik Rahmat dihantam pakai kayu. Beruntung, kedua korban berhasil melarikan diri dari pelaku. Kasus tersebut tengah ditangani polisi.

BACA JUGA: Kasihan Bapak Ini, Truknya Dicuri dari Depan Rumah, Ditemukan Tinggal Kerangka

Kejadian itu  dialami Rahmat, Sabtu (16/5) malam sekitar pukul 21.45 WIB. Malam itu Rahmat yang pulang dari rumah temannya di Perumahan Cendana Jalan Bukit Barisan ini, ingin pulang ke rumahnya. 

Dari Jalan Bukit Barisan Rahmat mengambil jalan pintas menuju Jalan Imam Munandar (Harapan Raya) melewati Jalan Gunung Merapi. Saat melintas di pertengahan Jalan Gunung Merapi, tepatnya di samping Taman Rekreasi Alam Mayang, tiba-tiba mereka dikejar tiga sepeda motor yang ditunggangi empat orang tak dikenal memakai helm. 

BACA JUGA: Nemu Pistol Saat Memulung, Todong Tetangga Demi Sang Istri

Dua motor berada di belakang Rahmat, dan satu motor yang ditunggangi dua orang berada disamping. Melihat gelagat mereka Rahmat sadar sedang berhadapan dengan begal. "Mereka menyuruh saya berhenti. Tapi saya kabur," kata Rahmat. 

"Tiba-tiba orang yang dibonceng Honda Beat warna putih, yang jalan beriringan di samping motor saya, langsung memukul kaki dan motor saya dengan kayu sepanjang satu meter. Dia juga meninju wajah saya," tambahnya.

BACA JUGA: Edarkan Narkoba, Satu Oknum TNI dan Dua Polisi Ditangkap

Meski terancam, korban tak mau berhenti dan langsung tancap gas menuju Jalan Imam Munandar. Melihat korbannya lolos, kawanan ini berhenti dan putar arah, kabur dari TKP. Akibat peristiwa itu, tulang kering kaki kiri dan rahang bawah Rahmat memar dan bengkak. Bodi motor sampingnya juga tergores pukulan kayu.

Di tempat terpisah, Mustakim yang mengendarai Honda Revo BM 6571 JW, ingin pulang ke Kulim dari arah kota, Sabtu jelang tengah malam akhir pekan lalu, juga sempat dibuntuti dan dikejar dua orang tak dikenal yang berboncengan mengendarai Honda Supra X.

Dari arah Sudirman ujung Mustakim belok ke depan Hotel Jatra, terus ke Gatot Subroto, Sisingamangara. Dia terus dibuntuti dan dikejar sampai Jalan Hang Tuah. Mustakim berhenti di Cikapundung Pasar Sail. Pengendara Supra yang mengejarnya langsung putar arah menuju arah kota.(nas/yaq/ray/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Keluarga Pacar Gelapnya, Polisi yang Tembak Kepala Sendiri Ngaku akan Bercerai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler