Leher Pekerja Perumahan Bantuan Dinsos Ditebas Parang, Pelakunya Misterius

Rabu, 09 Maret 2022 – 06:31 WIB
Korban bernama Haris (tengah) saat mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Sugapa Intan Jaya, Papua, setelah lehernya ditebas oleh pelaku yang masih misterius. Foto: Dokumentasi Humas Polres Intan Jaya.

jpnn.com, INTAN JAYA - Seorang pekerja proyek pembangunan rumah bantuan dinas sosial dibacok orang tidak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Kumbalagupa, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (8/3).

BACA JUGA: Mengerikan, Detik-detik Pria Lumpuh dan 3 Karyawan Rumah Makan Terjebak di Tengah Kobaran Api

Korban diketahui bernama Haris yang nyaris tewas setelah leher belakang ditebas menggunakan sebilah parang.

Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengungkapkan kasus tersebut kini dalam penanganan anak buahnya di bagian Satreskrim.

BACA JUGA: Tragis, Istri Tak Sempat Menyelamatkan Suami yang Lumpuh Saat Terjebak di Tengah Kobaran Api

"Kasus ini kami masih dalami guna mengetahui siapa pelaku pembacokan," tegas AKBP Sandi, Selasa (9/3) pagi.

Sandi mengungkapkan korban ditemukan dalam kondisi kritis di pinggiran jalan.

BACA JUGA: Kuli Bangunan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Berbahasa Inggris, Isinya Mengharukan

"Korban tergelatak bersimbah darah, saksi kemudian membawa korban ke puskesmas terdekat," bebernya.

Dari keterangan korban, ia ditebas dari arah belakang menggunakan parang oleh pelaku yang masih misterius.

Saat itu, korban dalam perjalanan menuju proyek pembangunan rumah bantuan.

Untungnya dalam kejadian itu korban berhasil selamat dengan meloncat ke arah jurang dalam keadaan kritis.

"Dia ditebas oleh orang tidak dikenal dari bagian belakang dan kemudian korban melarikan diri ke arah jurang Kampung Pesiga," ucapnya.

Korban saat ini telah dievakuasi ke Kabupaten Nabire guna mendapatkan perawatan intensif.

“Korban mengalami luka sabetan parang di bagian leher belakang dengan panjang 16 centimeter, kedalaman 5 centimeter,” sebutnya. (mcr30/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ridwan Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler