jpnn.com, TANGERANG - Polresta Tangerang bersama Polsek Cisoka mengungkap kasus pembunuhan yang dialami seorang lelaki berinisial BJ (23) pada Minggu (22/1) dini hari lalu.
Korban sebelumnya ditemukan tewas di sebuah gubuk yang ada di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA: Manusia Sadis dan Licin bak Belut Ini Sudah Tertangkap, Lihat Itu Penampilannya
Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyono mengatakan setelah dilakukan pengusutan, mereka akhirnya menangkap pelaku AM (33).
"Pelaku ditangkap pada Senin (23/1) di rumahnya di Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang," ujar Sigit dalam siaran persnya, Senin.
BACA JUGA: Polisi Menduga Korban Pembunuhan Wowon Cs Lebih dari 9 Orang
Menurut dia, kasus itu terungkap setelah pihaknya menerima laporan penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan pada Minggu.
Dari laporan itu, Polresta Tangerang bersama Polda Banten, dan Polsek Cisoka melakukan pengusutan.
BACA JUGA: 8 Orang Sadis Ini Sudah Diamankan
"Korban ditemukan meninggal dunia di sebuah gubuk, saat ditemukan banyak terdapat luka di tubuhnya," kata Sigit.
Kemudian, berdasar keterangan saksi di lokasi, korban awalnya dibawa empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor.
Diduga, setelah dianiaya, korban kemudian ditinggalkan di gubuk hingga akhirnya meninggal dunia.
"Dari hasil identifikasi Tim Inafis Polresta Tangerang, ditemukan beberapa luka di bagian kepala, badan, dan tangan korban. Sehingga patut diduga korban meninggal akibat penganiayaan oleh sejumlah orang," tutur Sigit.
Polisi pun bergerak cepat untuk mengungkap kasus itu. Setelah melakukan penyelidikan, hanya dalam waktu sehari, polisi berhasil mengidentifikasi identitas korban dan juga membekuk terduga pelaku penganiayaan yakni AM.
"Dari keterangan AM, dia mengaku telah menganiaya korban dan bersama temannya yang saat ini masih dalam pengejaran," ujar Sigit.
Pelaku AM yang memiliki tato di bagian leher itu kini sudah ditahan dan menjalani pemeriksaan mendalami.
Sementara untuk rekan-rekan AM yang terlibat dalam penganiayaan itu masih diburu petugas. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesona Kunlavut Vitidsarn, Pembunuh 4 Raksasa di India Open 2023
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan