Hal tersebut diakui oleh Dirjen Migas Evita H Legowo
BACA JUGA: BA Segera Akuisisi Tambang di Kalimantan
Menurutnya, beberapa kemungkinan penyebab tidak diminatinya beberapa blok tersebut antara lain tidak lengkapnya data yang disuguhkan atau kebutuhan teknologi yang cukup tinggi.“Hal ini akan menjadi catatan kami
Evita menambahkan, lelang blok migas selanjutnya akan digelar pada Oktober atau November 2008."Porsinya sekitar 50:50 antara yang laku dan tidak laku
BACA JUGA: BNI Salurkan Kredit Kemitraan Rp105 M
Nanti kita bicarakan lagi, apa akan dimasukkan ke lelang selanjutnya atau bagaimana," tambahnya.21 blok migas tersebut adalah Blok North X Ray, Pantai Utara Jabar, Blok N.E Lombok I, Pantai Utara Nusa Tenggara, Blok N.E Lombok II, Pantai Utara Nusa Tenggara, Blok Semai I Pantai Semai Barat Papua Barat ,Blok Semai II, Pantai Semai Barat Papua Barat, Blok Semai III Pantai Semai Barat Papua Barat, Blok Semai IV Pantai Semai Barat Papua Barat, Blok Semai V Pantai Semai Barat Papua Barat.
Kemudian, Blok South East Tual Pantai Barat Arafura, BLok Cakalang Pantai Natuna, Blok Kerapu, Pantai Nautana, Blok Baronang Pantai Nautana, Blok Cucut Pantai Nautana, Blok Dolphin Pantai Nautana, Blok Bawean II Pantai Utara Jawa Timur, Blok East Bawean I Pantai Utara Jawa Timur, Blok Gunting Pantai Jawa Timur, Blok Situbondo Pantai Jawa Timur, Blok Buton II Pantai Selatan Buton, Blok Rangkas Banten Jawa Barat, Blok West Timor Pantai Timor
BACA JUGA: Bank Asing Tertarik Proyek 10 Ribu MW
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbit, Aturan Lindungi Penumpang Telantar
Redaktur : Tim Redaksi