jpnn.com, JAKARTA - Proses lelang atau tender pembangunan sirkuit Formula E gagal dilakukan. Informasi ini tertera pada situs eproc.jakarta-propertindo.com.
Dalam situs tersebut tertulis, jasa rancang bangun proyek pembangunan lintasan balap Formula E (gagal).
BACA JUGA: Dicecar DPRD DKI Soal Dana Pembangunan Sirkuit Formula E, Jawaban Jakpro Mengejutkan
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah pembangunan sirkuit gagal dilakukan.
Dia memastikan, gelaran balap mobil listrik bertaraf internasional itu akan tetap diselenggarakan Juni 2022 mendatang.
BACA JUGA: Duel Berdarah SU dengan MJT, Sama-Sama Pakai Parang, Ada yang Mati
"Formula E secara teknis tidak ada masalah, Insyaallah bisa berjalan lancar," ucap Riza, Rabu (25/1).
Minimnya persiapan yang dilakukan Pemprov DKI jelang gelaran Formula E belakangan terus menjadi sorotan.
BACA JUGA: Selesai Mandi, Ibu Muda Duduk di Depan Rumah, Al Datang dan Langsung Berbuat Begitu
Hal ini pun sempat dibahas dalam rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta yang digelar Senin (24/1) kemarin siang.
Walau demikian, Ariza menegaskan bahwa persiapan yang dilakukan pihaknya masih berjalan dengan baik.
"Antara eksekutif dan legislatif tuh berargumentasi saling melengkapi semuanya dengan maksud baik," tuturnya.
Diketahui, dalam rapat Komisi B kemarin, terungkap bahwa dana sponsor untuk kebutuhan pembanguann sirkuit belum dipegang oleh Jakpro.
Mulanya, Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko menjelaskan penyelenggaraan Formula E membutuhkan biaya sebesar Rp 150 miliar.
Sebagian anggaran sudah dipakai untuk membeli alat kebutuhan konstruksi pembangunan trek.
"Dana pembangunan trek secara total itu sekitar Rp 150 miliar. Sebagiannya sekitar Rp 70 miliar sudah dipakai membeli perlengkapan trek sejak tahun 2019," jelas Gunung.
DPRD lalu bertanya soal rencana yang dilakukan Jakpro untuk menutup seluruh kebutuhan biaya penyelenggaraan. Gunung pun menjawab dana tersebut akan didapatkan dari pihak sponsor.
Namun, Gunung kemudian mengaku saat ini dana sponsor untuk menutupi kekurangan biaya gelaran Formula E belum masuk. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi