Lelap, Polisi Kemalingan

Rabu, 06 November 2013 – 00:52 WIB

jpnn.com - MAKASSAR--Apes menimpa Supriadi, Selasa, 5 November, dini hari. Pria yang sehari-hari bertugas sebagai anggota Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Makassar ini kecurian di rumah bersalin saat menjaga istrinya yang baru saja melahirkan.

Informasi yang dihimpun FAJAR (Grup JPNN) saat itu Supriadi menginap di kamar Very Important Person (VIP) Rumah Bersalin Ananda di Jalan Landak Baru. Saat subuh hari, dia keluar dari rumah sakit melalui pintu utama.

BACA JUGA: Brimob Tembak Sekurity Ruko Cengkareng

Setelah itu, Supriadi kemudian kembali ke kamarnya dan mengunci pintu utama itu. Dia lalu tidur di kamar VIP I tanpa mengunci kamarnya. Saat terbangun, dia sudah melihat pintu kamar dalam keadaan terbuka.     

Dia juga tidak menemukan laptop, dompet dan perhiasannya.  Kerugiannya mencapai Rp25 juta.  Supriadi mencoba mencari jejak pelaku pencurian itu ke arah pintu utama rumah sakit. Saat itu,  pintu utama rumah bersalin juga ditemukan dalam kondisi terbuka. Tidak ditemukan pintu yang rusak.

BACA JUGA: Polisi Amankan Pemilik Senpi

"Kemungkinan ada kunci lain yang membuka pintu utama itu," kata saudara korban, Widji.

Widji yang juga anggota Labfor Cabang Makassar ini mengaku telah berupaya mencari sidik jari pelaku pencurian itu. Satu tim Labfor Cabang Makassar sudah dikerahkan untuk mencari jejak pelaku pencurian itu. "Mudah-mudahan sudah ada informasi yang bisa kita berikan ke Polsek Rappocini," jelas dia.

BACA JUGA: Pergi dengan PIL, Ibu Muda Dijotos Suami

Hingga siang kemarin, aparat Polsekta Rappocini masih memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait kasus itu. Salah satu yang diperiksa sekuriti yang sementara berjaga bernama Abdul Jalil.
    
Pihak rumah sakit tidak dapat dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Selasa, 5 November. Pimpinan rumah sakit sedang tidak berada di tempat. Nomor telepon selulernya juga dalam keadaan tidak aktif.
    
Seorang satpam Rumah Bersalin Ananda, Rahman mengatakan, pintu utama di rumah sakit itu selalu dikunci saat subuh hari. Menurutnya, untuk mengantisipasi orang lain masuk ke dalam rumah sakit. "Kalau tidak dikunci, pasti banyak yang lalu lalang di tempat itu," jelas dia.
    
Dia juga mengatakan, kunci pintu utama selalu melekat di sisi dalam pintu itu. Satpam yang berjaga malam itu, Jalil sedang tertidur saat kejadian. "Saya juga tidak tahu persis. Saya baru saja ganti shift," jelas dia. (eka/rif)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Pacar Kelima, Vica Dibunuh dan Dibuang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler