Lembah Harau Longsor, 10 Wisatawan Terjebak

Selasa, 02 Januari 2018 – 08:15 WIB
Lembah Harau. Foto: panduanwisata

jpnn.com, LIMAPULUH KOTA - Petaka terjadi di Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Senin (1/1). Objek wisata yang diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter itu longsor. Sejumlah wisatawan sempat terjebak.

Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sebanyak sepuluh wisatawan asal Kabupaten Agam, Sumbar, dan XIII Koto Kampar, Riau, terjebak saat hujan deras. Mujur, semuanya selamat.

BACA JUGA: Tangan Ustaz Abdul Somad Terasa Sejuk Sekali

Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis, membenarkan peristiwa tersebut. ”Iya tadi sore (kemarin, red) ada longsor di Lembah Harau. Ada pohon tumbang juga, menimpa tiang listrik,” ujar Haris kepada Padang Ekspres.

Informasi yang dirangkum Padang Ekpsres, longsor di Lembah Harau terjadi di kawasan tangga panorama air terjun Akar Berayun. Adapun air terjun Akar Berayun termasuk air terjun yang sering dikunjungi wisatawan, karena letaknya yang sangat strategis.

BACA JUGA: Longsor, Akses Jalan Lintas Tanjung Sakti dan Pumu Lumpuh

Jika pembaca mengunjungi Lembah Harau, lalu bertemu jalan bercabang dua. Jalan ke kanan, merupakan akses menuju air terjun Sarasah Bunta. Sedangkan jalan ke kiri adalah jalan menuju air terjun Akar Berayun.

Di samping air terjun Akar Berayun, ada jenjang atau tangga yang terbuat tembok, dengan kondisi sudah licin dan bersemak-semak. Dari atas tangga itulah, wisatawan sering menikmati keindahan panorama air terjun Akar Berayun.

BACA JUGA: Muncul Siklon Baru yang Belum Dinamai, Waspada!

Nah, kawasan tangga panorama Akar Berayun inilah yang kemarin sore, dilanda longsor. “Iya, longsor terjadi dekat tangga air terjun Akar Berayun itu. Kejadiannya, pas saat hujan turun deras. Tapi, tak ada korban jiwa. Memang ada sepuluh wisatawan yang terjebak longsor, namun semuanya dalam kondisi selamat,” kata Haris.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Limapuluh Kota Irwandi yang ikut mengerahkan anggotanya ke lokasi menyebutkan, material longsoran tangga air terjun Akar Barayun tidak terlalu banyak. Hanya saja, saat longsor terjadi sepuluh wisatawan sedang di lokasi kejadian.

Kesepuluh wisatawan itu tidak bisa turun, karena tangga yang tadinya mereka lewati terhalang pohon kayu dan ditimbun tanah. Dari sepuluh wisatawan itu, delapan orang berasal dari Kabupaten Agam dan dua orang dari Kecamatan XIII Koto Kampar, Provinsi Riau.

“Delapan orang yang berasal dari Agam, terdiri dari enam perempuan dan dua laki-laki. Tapi, mereka merupakan satu keluarga. Mereka inilah yang sempat terperangkap longsor dan diselamatkan tim reaksi cepat BPBD, Damkar, Sosial, kepolisian, dan TNI, tanpa luka gores sedikit pun. Sedangkan dua orang yang berasal dari Kampar, berhasil keluar duluan sebelum tim datang,” kata Irwandi.

Tim reaksi cepat mengetahui pengunjung terjebak longsoran dinding tangga air terjun Akar Berayun, setelah salah seorang pengunjung yang masih bisa mengaktifkan handphone-nya, menghubungi personel BPBD Agam. “Kemudian, personel BPBD Agam menghubungi kami. Dan, kami langsung turun ke lokasi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota Rahmadinol. (frv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Talud Pelindung Makam Jebol, Mbah Painem Terjebak Longsor


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler