jpnn.com - BANDUNG- Meningkatnya kepadatan arus kendaraan yang menuju kawasan Lembang Kabupaten Bandung Barat menyebabkan ruas jalan Raya Lembang mengalami kemacetan yang cukup parah. Bahkan polisi pun meminta pengguna jalan yang akan menuju Lembang menggunakan jalur alternatif.
Salah satu jalan alternatif yang bisa digunakan adalah jalur Dago pojok yang keluar melalui jalan Maribaya. Melalui jalan ini, pengguna kendaraan bermotor tidak akan terlalu terjebak dengan kemacetan yang dialami jalur utama menuju Lembang.
BACA JUGA: Idul Fitri, Pembesuk Rutan Medaeng Membludak
ari pantauan, beberapa pengguna kendaraan yang melewati jalan desa ini adalah mereka yang berasal dari Kota Jakarta dan Bandung. Dengan kondisi jalan yang cukup baik, pengguna kendaraan bisa leluasa mengemudikan kendaraannya.
Menurut petugas portal di kawasan jalan Alternatif Dago, Dedi mengatakan, bahwa pada musim liburan Idul Fitri tahun ini terjadi lonjakan kendaraan yang melintasi jalur ini. Menurut dia, kondisi jalan yang mulus dan pendeknya waktu tempuh menyebabkan kendaraan dari luar kota kerap melintasi jalur yang memiliki pemandangan cukup menarik ini.
"Sejak hari lebaran kemarin (Kamis-red) ada lonjakan kendaraan yang melintasi jalur Dago ini, diperkirakan sampai hari terakhir liburan, jalur ini menjadi pilihan alternatif pengguna kendaraan bermotor,"ujar Dedi Saat ditemui. Jumat (9/8).
Meskipun jalur ini relatif aman, namun agar tidak menimbulkan kecelakaan di jalan alternatif ini, kata dia, sebaiknya pengguna kendaraan bisa mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas yang tersedia di jalur ini. Pasalnya, beberapa sudut jalan ini memiliki tikungan dan tanjakan yang cukup tajam.
Sementara itu, dari pantauan Radar Bandung (Grup JPNN) jalan Raya Lembang dari arah Kota Bandung terus dipadati arus kendaraan. Sejak siang hari, aparat kepolisian memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas seperti yang terjadi di Jalan Raya Grandhotel. Hingga sekitar pukul 16.30 WiB, polisi masih memberlakukan sistem tersebut. Diperkirakan kepadatan kendaraan akan mulai teratasi pada malam hari. (dep)
BACA JUGA: Nagreg Macet Parah
BACA JUGA: Kisah Sutini, Penjual Air Bersih Keliling
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Gubernur Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi