Lempuyangan dan Prawirotaman Segera Satu Arah

Minggu, 22 Maret 2015 – 10:48 WIB

jpnn.com - JOGJA – Kepala Dishub Kota Jogja Wirawan Hario Yudho mengakui, pihaknya kini sedang mengkaji penerapan jalan searah di Jalan Lempuyangan, Jalan Prawirotaman serta jalanan di Kotagede.

“Sekarang kami sedang melakukan kajian teknis serta menyerap aspirasi masyarakat di sana, terkait rencana perubahan arus jalan,” ujar Wirawan dilansir Radar Jogja (Grup JPNN.com), Minggu (22/3).

BACA JUGA: Liburan Nyepi, Dua Remaja Tertelan Ombak

Menurutnya, penerapan jalan searah juga merupakan aspirasi dari masyarakat setempat. Hal itu juga melihat aktivitas antarjemput penumpang di Stasiun Lempuyangan yang semakin ramai. Ditambah parkir kendaraan yang juga memakan badan jalan.

“Kondisi di sana sudah padat dan memang perlu rekayasa lalu lintas, salah satunya dengan penerapan jalan searah,” terang Wirawan.

BACA JUGA: Siswa SMA Tewas Digilas Dump Truck di Jalanan Depan Masjid

Sedangkan di Jalan Prawirotaman dan jalan-jalan di Kotagede memiliki lebar jalan terbatas yang tidak sebanding dengan kepadatan lalu lintas. Di wilayah Kotagede seperti di Jalan Mondorakan, selama ini sudah ada penerapan jalan searah bagi kendaraan roda empat, dari timur ke barat.

Dalam kajian jalan searah tersebut, Dishub akan melibatkan Forum Lalu lintas, akademisi serta masyarakat setempat untuk memberikan masukan. Penerapan jalan searah itu juga akan melalui uji coba dulu untuk memastikan dampaknya. Seperti rasio kepadatan lalu lintasnya akan dikaji.

BACA JUGA: Berteduh di Bawah Pohon Karet, Mahasiswa Tewas Tersambar Petir

“Bagaimana teknis penerapannya, dampak serta sarana pendukungnya. Kalau itu sudah, kami akan lakukan uji coba jalan searah dulu. Kalau dinilai berhasil baru permanen,” jelasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi C DPRD Kota Jogja Muhammad Fauzan meminta Dishub Kota Jogja untuk bisa melakukan rekayasa lalu lintas untuk memecah keruwetan lalu lintas di Kota Jogja. Misalnya dengan menambah rambu pengatur lalu lintas hingga pengalihan jalur untuk menciptakan kondisi lalu lintas Kota Jogja yang lancar.

“Rekayasa lalu lintas memang tidak instan. Harus ada pencermatan betul, sehingga jalanan lebih lancar,” tandas Fauzan.(pra/laz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Tahu Berformalin Diduga Banyak Dijual di Pasar Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler