Lengan Paman Ditebas Keponakan, Putus Lalu Jatuh

Sabtu, 29 April 2017 – 05:06 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com, LUWU TIMUR - Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah I Lagaligo, Luwu Timur, Sulawesi Selatan mendadak heboh. Pengunjung tak bisa mengalihkan perhatian selain ke seorang pria yang tak berdaya di atas tempat tidur besi.

Rabu (26/4) malam kemarin, pria itu, Musring (41) harus mendapat perawatan pertama di sana. Kondisinya mengerikan. Di samping kirinya, tergeletak sepotong lengan yang telah terpisah dari tubuh. Tak jauh dari lengan kiri yang dililit perban.

BACA JUGA: Mobil Baru Beli, Eh Diserang di Tempat Judi

Warga Dusun Jambu-jambu, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur itu menjadi sasaran tebasan parang yang diduga dilakukan Elli alias Oddang. Pelaku kabarnya masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, keponakannya.

Musring tidak lama berada di RS I Lagaligo. Petugas medis kesulitan menangani luka parah yang dialami korban. Dia kemudian dirujuk ke RS Andi Djemma, Masamba untuk mendapat penanganan medis yang lebih intensif.

BACA JUGA: Istri Emosi, Kepruk Suami pakai Palu, Praak!

Peristiwa tragis berlangsung di Dusun Jambu-jambu. Kala itu, kira-kira pukul 22.00 Wita korban tengah duduk dan asyik bermain catur bersama rekannya. Tiba-tiba pelaku Elli datang menghampiri korban.

Tanpa banyak bicara, Elli langsung beraksi. Dia mengayunkan sebilah parang. Mendapat serangan mendadak, korban mencoba membela diri. Dia mengangkat tangan kirinya untuk menangkis tebasan parang pelaku.

BACA JUGA: Menteri Pertanian: Lahan untuk Petani!

Tajamnya mata parang mengiris kulit yang membungkus daging dan tulang korban. Hingga akhirnya lengan kirinya terputus lalu terjatuh. Darah pun mengucur deras.

Warga dan tetangga korban kemudian melarikan Musring ke rumah sakit yang berjarak kira-kira 3 km dari lokasi kejadian.

Kepada Berita Kota Makassar, Kapolsek Wotu AKP Jamal Ansar mengonfirmasi peristiwa itu. Dia juga tak membantah saat disebut bawah antara korban dan pelaku masih memiliki ikatan keluarga.

Jamal menerangkan, ketika peristiwa berlangsung, korban sedang duduk bersama dengan teman-temannya di Dusun Jambu-jambu, Desa Lampenai. Tiba-tiba, pelaku datang dan langsung menganiayanya menggunakan parang. “Lengan kiri korban mengalami luka potong, putus," ujarnya.

Dia menambahkan, pihak kepolisian saat ini melakukan pendekatan kepada pihak keluarga korban untuk memercayakan penanganan kejadian ini. “Pelaku masih dalam pengejaran,” ujarnya. (alp/rus/b/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Lempar Piring ke Wajah Ibu Kandungnya...Berdarah-darah


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler