jpnn.com, LUWU TIMUR - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyeru seluruh pengusaha sawit agar memberikan 20 persen dari total lahannya kepada petani.
"Masyarakat petani ini kekuatan kita. Kalau mereka kehidupannya sulit, kita juga sulit," katanya saat kunjungan lapangan di Perkebunan Sawit Burau Luwu Timur (PTPN XIV), Sulawesi Selatan, Rabu, 26 April 2017.
BACA JUGA: Menuju Swasembada Gula, ini Jurus Menteri Pertanian
Menurut dia, 20 persen lahan yang diberikan kepada masyarakat sekitar (petani plasma) akan meningkatkan kesejahteraan.
Seruan itu, sebagaimana disampaikan Menteri Amran, juga merupakan perintah Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Pulang Kampung, Menteri Amran Kasih Trik Tingkatkan Panen Tebu
"Jadi, kalau mereka di situ ikut berplasma…bekerja, tentu memprotek tempat kerjanya. Nah, justru petani-petani ini melindungi perusahaan itu. Jangan nanti terjadi masalah lagi, baru kita diskusikan lagi," katanya.
Untuk ini, Menteri Pertanian sudah mengarahkan Dirjen Perkebunan merundingkannya dengan para pengusaha sawit. Rapat pun sudah dilakukan beberapa kali.
BACA JUGA: Mentan: Saya Titip Pak Rachmat kepada Penjabat Gubernur
Meski belum sepenuhnya terlaksana, "pada prinsipnya tak ada masalah," ujarnya.
Dalam rangkaian kunjungan lapangannya beberapa hari di Sulawesi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sempat bermalam di mess Perkebunan Sawit Burau Luwu Timur (PTPN XIV), Sulawesi Selatan, 25 April 2017.
"Tadi malam kami koordinasi dengan Sekjen dan Dirjen Perkebunan," katanya, Rabu, 26 April pagi saat meninjau Perkebunan Sawit Burau.
Agar semua perusahaan sawit menyerahan 20 persen dari total lahannya kepada petani plasma, "kami minta Dirjen Perkebunan menindaklanjuti ke bawah," demikian Amran. (wow/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maksimalkan Penggunaan Alsintan, Kementan Bentuk Brigade
Redaktur & Reporter : Wenri