jpnn.com, PALI - Penemuan sesosok mayat di Bumi Serepat Serasan, Kabupaten PALI, Sumsel, mendadak bikin geger warga setempat, Kamis pagi (25/3) sekitar pukul 08.30 WIB.
Mayat bernama Leo Candra, 30, warga Desa Purun Timur, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditemukan tewas mengenaskan dalam keadaan tanpa busana.
BACA JUGA: Infor Terkini dari AKP Ryan Citra Soal Kasus Pembunuhan Pensiunan Guru
Informasi yang dihimpun mayat korban ditemukan pada Kamis pagi (25/3) sekitar pukul 08.30 WIB di kebun karet milik warga bernama Hendri di wilayah Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.
Atas temuan itu, sontak membuat warga mendatangi lokasi penemuan mayat dengan posisi setengah tertelungkup dan hanya mengenakan celana dalam saja, dengan luka di bagian lengan sebelah kiri.
BACA JUGA: Alex Garang saat Tantang Polantas, Begitu Ditangkap Langsung Ciut Begini, Lihat Tampangnya
“Mayat dengan ciri rambut hitam kulit kuning tinggi lebih kurang 160 sentimeter dan hanya menggunakan celana dalam warna merah maron. Mayat tersebut pertama kali ditemukan Hendri warga Desa Raja saat lagi menyadap karet,” ujar Kades Raja Hendi Kodar.
Setelah menemukan mayat tersebut, Hendri langsung melaporkan kepada Kepala Desa Raja dan Raja barat kemudian diteruskan ke polisi.
BACA JUGA: Kampung Narkoba Digerebek, Polisi Lepaskan Tembakan, 9 Orang Diamankan
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Iptu Azuar SH mengatakan, bahwa lokasi mayat korban berada enam kilometer dari jalan utama warga setempat, sehingga mengalami kesulitan untuk lakukan evakuasi.
“Kami sudah olah TKP, dan menemukan barang bukti berupa pakaian korban yang dibuang pelaku tidak jauh dari lokasi korban. Kami masih menunggu keluarga korban, apakah akan diautopsi. Dugaan sementara korban merupakan korban pembunuhan,” jelasnya.
Terpisah, dokter piket RSUD Talang Ubi, dr Lia Siregar mengatakan, hasil visum luar yang dilakukan pihaknya pada korban ditemukan luka robek tembus di bagian lengan kiri atas, dan diperkirakan tulang lengan mengalami patah.
“Kondisi korban meninggal, diperkirakan sekitar satu hari. Kami belum bisa memastikan apakah luka tersebut karena tembakan atau benda tajam, karena harus diautopsi untuk mengetahui itu,” terangnya. (ebi/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi