jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk berencana menerbitkan saham baru atau melakukan right issue. Setidaknya 625 juta lembar saham akan dilepas demi menghimpun dana Rp 150 miliar.
Direktur Utama Bank Ina Edy Kuntardjo berharap, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah bisa memberikan pernyataan efektif terkait right issue tersebut pada Juni 2016 mendatang.
BACA JUGA: Ini Strategi Bank Muamalat Raih DPK Rp 400 Miliar
”Kami harap pernyataan efektif right issue untuk mencari dana Rp 150 miliar bisa mendapat pernyataan efektif paling lambat Juni 2016,” kata Edy saat ditemui usai RUPST Tahun Buku 2015 Bank Ina Perdana, di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta akhir pekan kemarin.
Bank dengan kode ticker BINA ini melepas saham 625 juta lembar saham atau setara 23 persen dari total saham. Adapun harga yang ditawarkan oleh Bank Ina Perdana adalah sekitar Rp 240 per saham.
BACA JUGA: Mitsubishi Bangun Pabrik di Cibitung, Setahun Produksi 80 Ribu
Saat ini, Bank Ina Perdana memiliki struktur modal sekitar Rp 300 miliar. Sedangkan jumlah jaringan kantor cabang mencapai sebanyak 22 unit. Bank Ina Perdana terus berupaya agar struktur permodalan bisa terus meningkat. ”Pemegang saham saat ini bersedia menyerap saham rights issue,” jelas Edy. (dew)
BACA JUGA: Menteri Sudirman Getol Kampanye Potong 10 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turunkan Harga, Pertamina Jaga Ketat Pasokan BBM
Redaktur : Tim Redaksi